China Klaim Tak Ada Tentara India Tewas Dalam Bentrokan di Perbatasan
Merdeka.com - Pasukan India dan China terlibat perkelahian sengit pada 29 Agustus lalu di Chushul, sebuah area di Wilayah Persatuan Ladakh. Kedua pihak melakukan pembicaraan tingkat komandan dalam tiga hari berturut-turut untuk menurunkan ketegangan di wilayah tersebut.
Kementerian Luar Negeri China membantah sebuah laporan yang diberitakan media India terkait kematian tentara India selama bentrokan di Ladakh.
"Sejauh yang saya ketahui, tak ada tentara India terbunuh dalam bentrokan perbatasan terbaru," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China menjawab laporan yang mengklaim tentara India tewas dalam bentrokan dengan pasukan China pada Sabtu, dikutip dari Sputnik News, Kamis (3/9).
Sesuai sebuah laporan yang diterbitkan di situs web Tibet Sun, Pemimpin Kompi berusia 51 tahun Nyima Tenzin dari Pasukan Perbatasan Khusus, dari pemukiman Tibet di Choglamsar, dekat ibu kota Ladakh, Leh, tewas saat menjalani tugas patroli oleh pasukan China pada Sabtu malam.
Sementara itu, sumber dari Kementerian Pertahanan India juga membantah laporan yang mengklaim belasan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat ditangkap India pada 29 Agustus.
"Tak ada tentara China ditahan di penjara India," ujar seorang pejabat Kementerian Pertahanan ini di New Delhi.
India dan China telah terlibat ketegangan di wilayah perbatasan sejak akhir April. Kedua negara telah mengeluarkan peringatan keras satu sama lain untuk menghindari tindakan provokatif di sepanjang perbatasan untuk menjaga perdamaian dan ketenangan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaKonflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi
Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaChina Bersiap Luncurkan Roket ke Bulan: Eksplorasi Luar Angkasa Baru!
Ini sebagai bagian dari persiapan untuk misi berawak ke bulan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaBerkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaChina Mengerahkan “Manusia Bersayap” Misterius ke Luar Angkasa, Seluruh Dunia Was-was
Disebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaGunung Everest Berbau Busuk karena Penuh Kotoran Manusia, Pendaki Wajib Bawa Turun Tinjanya
Sebagian besar limbah kotoran ini tidak terurai sepenuhnya dan dapat bertahan selama bertahun-tahun.
Baca Selengkapnya