Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

China hampir rampung bangun pangkalan militer di Laut China Selatan

China hampir rampung bangun pangkalan militer di Laut China Selatan China bangun radar di Laut China Selatan. ©REUTERS/CSIS Asia Maritime Transparency Initiative

Merdeka.com - China dilaporkan hampir menyelesaikan 20 bangunan di pulau buatan di Laut China Selatan yang nantinya mampu menjadi basis peluncuran rudal jarak jauh.

Bangunan dengan ukuran panjang 18 meter dan tinggi 33 meter terdapat di tiga pulau: Subi, Mischief, dan Fiery Cross.

Laporan Fox News menyebutkan pada Desember lalu komunitas intelijen Amerika Serikat memantau pergerakan senjata rudal yang diangkut kapal menuju pulau itu.

Laporan Pentagon yang dirilis akhir tahun lalu mengatakan ketiga pulau di Kepulauan Spratly itu memuat landasan pacu sepanjang tiga kilometer dan beberapa pelabuhan besar. Selain itu China juga membangun kanal, dermaga, fasilitas komunikasi, logistik, dan intelijen.

"Mereka tidak hanya sekadar membangun sesuatu di Laut China Selatan," ujar intelijen AS kepada kantor berita Reuters.

Juru bicara Pentagon mengatakan AS sudah berkomitmen menyepakati tidak ada militerisasi di Laut China Selatan dan menyerukan negara yang mengklaim wilayah di kawasan itu untuk menaati hukum internasional.

Juru bicara Kementerian Puar Negeri China Geng Shuang kemarin mengatakan dia sudah mengetahui soal laporan itu namun tidak menjelaskan apakah benar rudal-rudal itu ditempatkan di kawasan itu.

"China membangun suatu hal yang wajar di wilayahnya, termasuk mendirikan fasilitas pertahanan yang layak. Hal itu normal dalam hukum internasional bagi negara yang berdaulat," kata dia.

Laut China Selatan selama ini jadi perseteruan dingin antara China dan AS.

Pekan lalu Angkatan Laut AS mengerahkan pesawat untuk menggelar operasi navigasi di Laut China Selatan. Pejabat Angkatan Laut mengatakan operasi itu rutin dilakukan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya

Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya

Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya