Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita-cerita toleransi paling menggugah hati damaikan bumi

Cerita-cerita toleransi paling menggugah hati damaikan bumi Kakek Hanna asal Mesir. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekarang ini di Indonesia isu agama menjadi hal paling sensitif untuk dibicarakan dalam ranah publik. Sebabnya, masih banyak masyarakat yang kurang memahami arti toleransi dalam beragama.

Namun, di beberapa negara lain, isu agama bukan lagi menjadi persoalan. Penduduknya, baik penganut Islam, Kristen, maupun Yahudi saling bahu membahu demi menciptakan kerukunan antar umat beragama.

Tanpa memedulikan latar belakang terutama dalam hal agama, mereka saling memberikan bantuan kemanusiaan terhadap penganut agama lain yang dilanda kesulitan.

Menurut mereka, perbedaan agama tidak seharusnya dijadikan sekat yang membatasi, namun harus digunakan sebagai alat untuk menjunjung tinggi arti sebuah toleransi.

Diambil dari beberapa sumber, merdeka.com telah merangkum lima cerita paling menggugah hati dari penganut agama berbeda di berbagai negara. Berikut ulasannya:

Warga muslim Pakistan buat rantai manusia lindungi gereja

Sekitar 200 sampai 300 orang saling berpegangan tangan membentuk rantai manusia di luar Gereja Santo Anthony di Kota Lahore, Pakistan, untuk menunjukkan rasa solidaritas mereka kepada para korban serangan bom bunuh diri di Gereja All Saints di Kota Peshawar dua pekan lalu, yang mengakibatkan lebih dari seratus orang meninggal. Serangan dua bom bunuh diri di Gereja All Saints itu terjadi usai Misa Minggu, dan diyakini sebagai serangan paling mematikan terhadap warga Kristen di Pakistan.Sambil berdiri di halaman kecil Gereja Santo Anthony, Mufti Muhammad Farooq menyampaikan khotbahnya dengan mengutip beberapa ayat suci Alquran yang mengajarkan sikap toleransi dan hormat terhadap mereka yang berkeyakinan lain. Pendeta Nasir Gulfam terlihat berdiri di samping dia setelah memberikan pelayanan kebaktian di dalam gereja selama dua jam, seperti dilansir surat kabar the Express Tribune, Senin (7/10/2013).Kedua pemuka agama itu berdiri dan saling merangkul bahu mereka masing-masing serta bergandengan tangan sebagai bagian dari rantai manusia yang dibentuk di luar gereja. Tindakan itu tidak hanya ditujukan sebagai rasa solidaritas, tetapi juga untuk mengirim pesan, 'Satu Bangsa, Satu Darah'.Sebagai bagian dari upaya untuk membuat lebih peka kepada masyarakat luas, langkah membuat rantai manusia ini menjadi acara kedua setelah tindakan serupa juga diselenggarakan di Kota Karachi pada pekan lalu di luar Katedral Santo Patrick yang diprakarsai oleh sebuah organisasi menamakan diri mereka 'Pakistan Untuk Semua', yakni sebuah perkumpulan warga yang prihatin atas meningkatnya serangan terhadap kaum minoritas."Para teroris telah menunjukkan kepada kita apa yang mereka lakukan pada hari Minggu. Dan di sini kita menunjukkan kepada mereka apa yang kita lakukan pada hari Minggu. Kita bersatu," kata Muhammad Jibran Nasir, penyelenggara yang juga menyerukan acara itu di media sosial.Nasir, yang datang dari Karachi, untuk membentuk rantai manusia beserta kelompoknya, telah bekerja untuk mendukung kebutuhan bagi kerukunan antar umat beragama."Saya tidak melihat adanya alasan mengapa politisi kita dan para pemimpin kita tidak datang dari rumah mereka, meninggalkan rumah-rumah mewah mereka yang aman dan berdiri dalam solidaritas sebagai sesama manusia," ujar Nasir.Mariam Tariq, yang menghadiri kebaktian dengan putrinya, turut bergabung dalam rantai manusia. "Kami telah kehilangan begitu banyak orang yang kita kasihi selama beberapa tahun ini," ujar dia sambil meneteskan air mata.

Umat Yahudi dan Muslim Inggris kompak bikin resto buat warga miskin

Siapa bilang Muslim dan Yahudi senang bermusuhan dan tidak bisa kerja sama? Merujuk pemberitaan Huffington Post, Selasa (9/6/2015), kedua kelompok beragama yang dicitrakan tidak akur ini terbukti sangat kompak menciptakan racikan dapur bersama demi pengentasan kelaparan di Kota Nottingham, Inggris.Salaam Shalom atau yang dikenal Sash adalah sebuah gerakan dari kelompok Yahudi Nottingham Liberal Synagogue. Kelompok ini jadi penggagas dapur umum itu, lantas menggandeng kelompok muslim Himmah untuk menggelar bakti sosial mulai pekan lalu.Dapur umum ini didirikan di ruang bawah tanah sebuah gereja di Distrik Hyson Green. Para relawan terdiri dari pelbagai kalangan, tua-muda, ibu, hingga anak kecil."Acara ini telah melibatkan sebanyak 70 relawan hingga rabu lalu, sejak dibuka sejak 20 Mai 2015," kata Ketua Pelaksana Karen Worth."Kehadiran kami akan membuyarkan stigma negatif anti-muslim ataupun anti-yahudi yang sedang marak di Inggris sejak setahun lalu," ucap Ketua Kelompok Himmah Sajid Mohammad."Nottingham akan menjadi 'rumah' bagi kami, dan dalam momen berbahagia ini, kami akan menyerukan harapan tentang nilai kebersamaan," pungkas Mohammad kepada koran Nottingham Post.Diketahui, menurut data badan pusat statistik Inggris, kota Nottingham merupakan kota miskin dengan angka pengangguran terbesar di 2013. Sebanyak 30 persen penduduk adalah anak muda produktif yang tak terserap pasar kerja, serta ibu rumah tangga namun tidak mempunyai penghasilan tetap."Acara ini tercipta berkat semakin kuatnya jalinan persaudaraan kaum muslim Himmah dan komunitas Yahudi di kota ini," lanjutnya.Kegiatan makan-makan ini sangat baik dalam mempererat hubungan antar kelompok, dan saling mengenal satu dan lainnya.

Muslim London sumbang 10 ton makanan buat gelandangan di hari Natal

Sebanyak 7.500 orang muslim beramai-ramai mendatangi badan amal di Masjid East London dan Pusat Muslim London di Whitechapel untuk menyumbangkan makanan selagi mereka menghadiri salat Jumat pekan lalu.Kegiatan amal yang diselenggarakan bersama dengan organisasi Muslim Aid ini telah berhasil mengumpulkan sebanyak 10 ton makanan yang nantinya akan disumbangkan kepada para gelandangan di London bersamaan dengan perayaan hari Natal.Makanan yang disumbangkan adalah makanan tahan lama seperti beras, pasta kering, sereal, dan makanan kalengan."Kami memperkirakan ada lebih dari 10 ton makanan yang disumbangkan oleh anggota jemaat Masjid, para pengusaha lokal, sekolah, universitas, dan para pemuka agama," kata salah satu penyelenggara, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Selasa (20/12).Sementara itu, CEO badan amal Muslim Aid, Jehangir Malik mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penyumbang yang mau bermurah hati menyisihkan sebagian hartanya bagi para gelandangan."Kami benar-benar kewalahan menerima semua kemurahan masyarakat di sini. Kami juga senang akhirnya ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal akan cukup makan selama hari Natal dan masa musim dingin," kata Malik."Kami berharap dan berdoa agar orang-orang dari semua latar belakang dan lapisan masyarakat akan datang bersama-sama untuk memberikan kontribusi terhadap Big Food Drive untuk melayani orang kurang beruntung di lingkungan kita," tambahnya.Sementara itu, Syaikh Abdul Qayum, Kepala Imam Masjid East London, mengatakan, "Orang muslim percaya bahwa membantu orang lain yang membutuhkan adalah kewajiban.""Selama musim dingin, ketika kita memiliki kemewahan rumah dan makanan panas, terkadang kita melupakan orang lain yang membutuhkan. Oleh karena itu, kegiatan ini bisa menjadi pendorong agar selalu semangat membantu orang lain," sambungnya.Jumlah gelandangan di Inggris telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah memperkirakan lebih 3.500 orang tidur di jalanan setiap malam tahun lalu. Jumlah ini meningkat 30 persen dibandingkan tahun 2014.

Warga muslim di desa Pakistan ramai-ramai iuran bangun gereja

Penduduk Desa Khalsabad, Kota Gojra, Provinsi Punjab, Pakistan, sedang bahu-membahu membangun sebuah gereja. Upaya ini justru dilakukan lebih giat oleh warga mayoritas muslim di desa itu. Selain ikut kerja bakti bersama penganut Kristen, umat muslim di Khalsabad sekaligus menggalang dana.BBC melaporkan, Minggu (12/6), sedikitnya 143 orang warga muslim sudah mendonasikan uangnya untuk pendirian gereja. Sementara pemeluk Kristen di desa itu hanya 70 orang.Dilawar Hussain, penjaga toko yang beragama Islam, mengaku tak keberatan menyumbangkan uang untuk pembangunan gereja. "Bangunan ini sama-sama rumah Allah," ujarnya.Warga lain, Muhammad Asif, ikut bekerja menyusun pondasi gereja serta melapis bata. Membantu tetangga baginya merupakan perintah agama. "Kami punya masjid, tapi tetangga Kristen kami selama beberapa waktu tidak punya tempat. Mereka berhak beribadah di gereja," kata Asif.Romo Aftab James Paul, asisten uskup yang membawahi paroki 56 gereja termasuk di Khalsabad, merasa terharu melihat kerja sama warga muslim-kristen. "Beginilah seharusnya manusia hidup, saling bantu membantu," ujarnya.Dikutip dari Daily Pakistan, gereja di Khalsabad hancur tahun lalu akibat terjangan banjir. Umat Kristen awalnya beribadah di rumah masing-masing.Dua bulan lalu, perwakilan umat Islam justru aktif menawari pendirian gereja baru agar warga Kristen bisa beribadah lebih khusyuk. Romo Paul berharap tindakan warga Gojra bisa menghapus citra Pakistan yang buruk soal toleransi beragama."Kami berterima kasih atas ungkapan kasih sayang dari saudara-saudara muslim," kata Paul.Pakistan termasuk negara yang sering mengalami konflik berbasis sektarianisme agama. Serangan teror dari kelompok militan berkali-kali terjadi, menyasar umat minoritas. Pada 2009, terjadi penyerangan massal terhadap penganut Kristiani di Gojra. Sepuluh orang Kristen dibunuh, empat gereja dibakar.Penganut Kristen berjumlah tiga persen dari total populasi Pakistan sebanyak 180 juta jiwa. Mayoritas adalah penganut Protestan, disusul kemudian Katolik.

Kisah kakek Nasrani ajarkan indahnya Alquran kepada anak-anak muslim

Seorang kakek berusia 80 asal Minya, Mesir bernama Ayad Shaker Hanna telah mengabdikan hidupnya selama puluhan tahun untuk mengajarkan anak-anak Muslim tentang Al Quran, sekalipun dia adalah penganut Kristen.Menurut Hanna, tidak ada yang salah dari apa yang diajarkannya. Sebab, kedua kitab suci itu mengajarkan hal yang sama-sama baik."Al Quran mengajarkan ini dan itu dan kitab kita Injil juga mengatakan hal yang sama. Jadi mengapa kita tidak menghafal keduanya dan mempelajari hal yang baik dari dua kitab tersebut? Tidak ada yang salah dengan itu," kata Hanna, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Senin (26/12).Hanna sendiri telah mempelajari Al Quran sejak sekolah menengah atas. Ayahnya bahkan mendorong Hanna untuk menghafal kitab suci tersebut. Oleh karenanya, Hanna telah dikenal sebagai guru berpengalaman dalam mengajarkan kitab Al Quran."Ini sudah berlangsung begitu lama. Kami selalu bilang kepada anak-anak kami 'belajar ke guru Ayad saja' untuk mempelajari Al Quran," kata salah satu Sheikh di desa."Mengapa? Karena sudah lama dia dikenal sebagai pengajar yang bisa menanamkan prinsip-prinsip baik kepada anak-anak. Jika Anda telah mengajarkan pondasi yang benar dari suatu hal, maka anak-anak akan terus belajar dengan baik di masa depan," sambungnya.Selain mengajarkan Al Quran, Hanna juga mengajarkan baca tulis kepada murid-muridnya. Hebatnya, dia tidak memasang biaya mahal atas ilmu yang diberikan. Jika ada anak yang tidak bisa membayar biaya pendidikan, maka mereka bisa datang tanpa mengeluarkan biaya.

 

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tasamuh Artinya Toleransi, Begini Penjelasan Manfaat, Dalil serta Contohnya dalam Islam
Tasamuh Artinya Toleransi, Begini Penjelasan Manfaat, Dalil serta Contohnya dalam Islam

Tasamuh merupakan toleransi yang sangat dianjurka untuk diterapkan bagi umat Islam di kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
MUI: Luar Biasa Kehidupan Toleransi Antar-Agama di Negara Kita
MUI: Luar Biasa Kehidupan Toleransi Antar-Agama di Negara Kita

Penting menjaga keberlangsungan lingkungan masyarakat yang damai dan toleran.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Toleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'
Toleransi Terindah, Beginilah Momen Satu Keluarga Beda Keyakinan 'Kami Semua Kristen Punya Ponakan Islam'

Keluarga ini dianggap punya toleransi tinggi karena anggotanya beda agama.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Paskah yang Perlu Dipahami agar Tercipta Toleransi
Fakta Menarik Paskah yang Perlu Dipahami agar Tercipta Toleransi

askah diperingati sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian untuk menebus dosa manusia.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Indahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta
Indahnya Toleransi, Prajurit TNI Ini Unggah Momen Disiapkan Takjil oleh Ibu Pendeta

Di tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya