Cekcok Soal Virus Corona, Seorang Pria Kuwait Ancam Bunuh Istri dan Anak

Merdeka.com - Seorang pria Kuwait diduga mengancam membunuh istri dan anak perempuannya setelah cekcok soal virus corona. Cekcok bermula saat si istri meminta suaminya memeriksakan diri ke rumah sakit karena khawatir suaminya tertular virus tersebut.

Pria itu menolak dan kemudian melontarkan ancaman pembunuhan. Sang istri kemudian melaporkan dan meminta bantuan pihak keamanan.

Personel keamanan kemudian tiba di TKP dan membawa pria tersebut ke rumah sakit. Belum jelas apakah pria tersebut tertular virus corona. Demikian dikutip dari Alaraby, Rabu (4/3).

Kasus virus corona yang terkonfirmasi di Kuwait sebanyak 56. Dalam beberapa hari terakhir virus menyebar ke kawasan Teluk dan Timur Tengah, termasuk juga ke Afrika Utara.

Bulan lalu, Kuwait melarang kapal asing yang datang dan tiba, kecuali kapal minyak, untuk mencegah penyebaran virus. Sebelumnya negara itu juga membatalkan semua agenda perayaan Hari Nasional pada 25 Februari karena wabah ini. Pembatasan penerbangan juga diberlakukan dari sejumlah negara yang terkonfirmasi memiliki kasus virus corona.

Kuwait mengevakuasi 800 warganya dari Iran, dimana 66 orang di negara itu dilaporkan meninggal dunia akibat wabah ini. Pada Senin, Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Kuwait, Buthaina Al-Mudhaf mengonfirmasi kasus baru virus corona di wilayahnya menginfeksi orang-orang yang telah berkunjung ke Iran.

Sejumlah negara tetangga Iran juga memberlakukan pembatasan perjalanan dari dan ke negara Republik Islam itu.