Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bunuh 11 wanita, lelaki Meksiko divonis 430 tahun penjara

Bunuh 11 wanita, lelaki Meksiko divonis 430 tahun penjara

Merdeka.com - Hakim di Meksiko menjatuhkan hukuman 430 tahun pada seorang pria yang membunuh 11 wanita muda dekat Ciudad, Juarez, Meksiko, area yang dikenal dengan feminis.

Jaksa mengatakan Senin (9/10), Pedro Payan Gloria membius seorang wanita, memaksa mereka untuk melakukan pelacuran dengan mendagangkan diri mereka, menjual obat-obatan, lalu membunuh mereka saat mereka tidak lagi digunakan. Sisa kerangka mereka ditemukan pada awal 2012 di ladang di Juarez Valley, kawasan agrikultural terbesar di timur kota itu.

Lebih dari 100 wanita dibunuh di daerah seberang perbatasan dari El Paso, Texas, sejak 1993. Meskipun banyak pembunuhan serial atau pembunuhan tiruan tampaknya telah meruncing pada akhir 2004 atau awal 2005. Korban yang diculik adalah pekerja pabrik muda. Mereka dilecehkan secara seksual dan dicekik sebelum mayat mereka dibuang ke padang pasir. Beberapa kasus awal pernah diselidiki dengan benar.

Aktivis dan ibu dari korban pembunuhan baru-baru ini mengatakan mereka memaksa penyidik untuk memberikan informasi yang menyebabkan tersangka melakukan hal tersebut. Dua orang lainnya telah dihukum dalam kasus tersebut.

Pada 2013, kantor kejaksaan mengatakan tersangka dalam tahanan pernah menjalankan agen pemodelan, toko pakaian, dan grosir kecil, dan mereka menggunakan beberapa objek itu untuk memikat wanita dengan tawaran kerja.

"Bisnis ini yang digunakan oleh kelompok mereka seperti "penghubung" dengan tawaran kerjaan pada wanita muda. Saat korban mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari aplikasi pekerjaan wanita, pelaku menggunakan teknik dengan menggunakan orang lain untuk menculik korban atau memaksa korban menjadi pelacur, lalu mengkonsumsi dan atau menjual obat-obatan terlarang, "kata kantor jaksa agung negara bagian tersebut, seperti dilansir dari The Guardian, Selasa (10/10).

Menurut jaksa, setelah merekrut wanita dengan ancaman dan kebohongan, atau menculik korban antara tahun 2009 dan 2010, tersangka menahan korban seperti perbudakan paksa di Hotel Verde di Ciudad Juarez, negara bagian Meksiko. Di sana, pelacur yang lebih tua akan membawa pelanggan wanita dan melaporkan kepada anggota geng kalau ada upaya pelarian dari wanita-wanita muda ini. Nantinya tawanan yang mencoba kabur akan dihukum.

"Begitu wanita tidak lagi berguna untuk kegiatan ilegal tersangka, tersangka memutuskan untuk membunuh korban dan meninggalkan mayat mereka," kata kantor kejaksaan. Di antara korban, ada wanita yang masih berusia 15 tahun, yang ikut terbunuh karena tidak menghasilkan cukup uang.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Kenali Tahapan Perkembangan Payudara Wanita Sesuai Usia dari 20 hingga 40 Tahun

Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.

Baca Selengkapnya
Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Hanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'

Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan

Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan

TIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Berbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk

Berbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk

Wanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya

Baca Selengkapnya
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.

Baca Selengkapnya
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram

Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya