Buntut kasus Sony, Obama jatuhkan sanksi ekonomi ke Korea Utara
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama kemarin mengajukan sanksi tambahan bagi Korea Utara setelah munculnya kasus peretasan terhadap perusahaan Sony Pictures Entertainment bulan lalu. Peretasan itu, menurut Biro Penyelidik Federal (FBI) dilakukan oleh Korea Utara, diduga sebagai balasan atas produksi film Sony The Interview yang isinya mengejek pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Sanksi itu, kata Kementerian Keuangan Amerika, menyasar tiga lembaga Korea Utara, termasuk badan intelijen Korea Utara dan sepuluh institusi pemerintah.
"Sanksi ini sebagai respon atas tindakan provokatif dan kebijakan represif pemerintah Korea Utara, terutama pada kasus peretasan Sony Pictures Entertainment," kata pernyataan Gedung Putih, seperti dilansir NBC News, Sabtu (3/1).
Sejumlah institusi lain yang dikenai sanksi adalah Perusahaan Pertambangan Korea, yang menurut Kementerian Keuangan Amerika adalah perusahaan utama pemasok persenjataan.
Sebelum menikmati liburannya di Hawaii, Obama berjanji akan segera merespon serangan peretasan itu dengan balasan yang sepadan.
"Kami menilai serangan Korea Utara itu cukup serius buat menghancurkan keuangan sebuah perusahaan Amerika dan mengancam sejumlah seniman dalam mengungkapkan kebebasan berekspresi " ujar pernyataan Gedung Putih.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan
Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca SelengkapnyaAnalis Ungkap Penyebab Beda Sikap Indonesia dan Korea Selatan Soal Perang di Gaza
Sebanyak 120 negara menyetujui adanya resolusi gencatan senjata, 14 negara menolak, dan 45 negara abstain.
Baca SelengkapnyaTernyata, 20 Persen Ekspor Produk Vietnam Dikuasai Samsung
Pada skala produksi Samsung, mayoritas atau setara 60 persennya dipenuhi dari pabrik di Vietnam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara
Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaIntelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina
Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaApresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca Selengkapnya