Buntut kasus Jamal Khashoggi, AS cabut visa pejabat Arab Saudi
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengumumkan akan mencabut visa para pekerja Arab Saudi yang dituduh membunuh wartawan Jamal Khashoggi. Pompeo menyampaikan keputusan itu setelah bertemu dengan pejabat Saudi dan Turki untuk membahas kematian Khashoggi.
"Pemerintah telah mengindentifikasi beberapa orang yang kami curigai bertanggung jawab atas kematian Khashoggi," kata Pompeo kepada wartawan di Kementerian Luar Negeri AS, dikutip dari CBS News, Rabu (24/10).
Namun, Pompeo tidak menyebutkan berapa banyak visa yang dicabut oleh pemerintah. Selain itu, Pompeo juga mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Keuangan AS akan menerapkan sanksi global kepada pejabat Saudi yang bertanggung jawab.
"Kami akan memperjelas bahwa AS tidak akan mentolerir tindakan kejam yang bertujuan untuk membungkam Khashoggi, seorang wartawan, dengan kekerasan," tegasnya.
Pompeo juga menambahkan bahwa pihak Turki sangat kooperatif dengan AS dalam menghadapi masalah ini. Namun, dia tetap menolak untuk menjawab pertanyaan tentang adanya pejabat AS yang mendengar rekaman suara detik-detik saat Khashoggi dibunuh di kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
"Saya tidak memiliki hal lain yang bisa dibagikan dengan kalian," ujar Pompeo.
Saat ini administrasi Trump masih menunggu untuk menentukan langkah yang akan diambil sehubungan dengan kasus Khashoggi. Kemarin Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pembunuhan terhadap Khashoggi merupakan kasus yang ditutup-tutupi terburuk sepanjang sejarah.
Sebelumnya, Trump juga sempat mengaku tidak puas dengan penjelasan Saudi tentang kematian Khashoggi. Dia mengatakan akan berkonsultasi dengan Kongres sebelum mengambil tindakan, namun pihak oposisi meminta agar AS menghentikan kesepakatan senjata dengan Saudi.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bicara kasar hingga menyebut bodoh respons pernyataan kubu TKN Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bicara kasar hingga menyebut bodoh respons pernyataan kubu TKN Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMedia Asing Terkemuka Sebut Jokowi Akhiri Masa Jabatan dengan Mengecewakan
Dalam editorialnya, The Economist menyorot soal pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Mahfud Panas Bilang Bodoh Balas TKN Prabowo | Jokowi Sentil Anies, Prabowo & Ganjar
Merespons tudingan itu, Mahfud lantas memberikan respons keras terhadap narasi-narasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaRespons Anies soal Jokowi Minta Jangan Teriak-teriak Curang
Anies Baswedan setuju dengan pendapat Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya