Merdeka.com - Parlemen Iran dan pengadilan meninjau ulang undang-undang yang mewajibkan perempuan memakai jilbab dan memicu demo mematikan yang berlangsung lebih dari dua bulan. Hal ini disampaikan Jaksa Agung Iran, Mohammad Jafar Montazeri.
Demo dimulai setelah Mahsa Amini (22), meninggal saat ditangkap polisi syariah pada 16 September. Mahsa Amini ditangkap setelah dianggap memakai jilbab yang tidak patut.
Para pengunjuk rasa di berbagai kota di Iran membakar jilbab dan meneriakkan slogan anti pemerintah. Jilbab diwajibkan untuk perempuan Iran mulai April 1983, empat tahun setelah revolusi 1979 yang menggulingkan kekuasaan shah Iran yang didukung Amerika Serikat.
"Parlemen dan pengadilan sedang bekerja (menangani masalah tersebut) apakah undang-undang perlu perubahan," jelas Montazeri di kota suci Qom, dikutip dari AFP, Minggu (4/12).
Namun dalam pernyataan tersebut, Montazeri tidak menyebutkan secara spesifik apa saja yang akan ditinjau ulang dari UU tersebut.
Dia mengatakan, tim peninjau bertemu dengan komisi kebudayaan parlemen pada Rabu.
"Dan kita akan lihat hasilnya dalam satu atau dua minggu," ujarnya.
Seorang jenderal Garda Revolusi Iran mengatakan, lebih dari 300 orang tewas dalam demonstrasi yang rusuh setelah kematian Mahsa Amini. Namun Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengatakan pada Sabtu, jumlah yang tewas selama unjuk rasa sebanyak 200 orang, termasuk pasukan keamanan, warga sipil, separatis bersenjata, dan "perusuh".
Iran Human Rights yang berbasis di Oslo, Norwegia menyampaikan pada Selasa, sedikitnya 448 orang "dibunuh pasukan keamanan dalam unjuk rasa yang berlangsung di secara nasional".
Kepala HAM PBB, Volker Turk mengatakan pekan lalu, sebanyak 14.000 orang, termasuk anak-anak, ditangkap. [pan]
Baca juga:
Pemain Iran Tolak Nyanyikan Lagu Kebangsaan di Laga Piala Dunia, Ini Sebabnya
Iran Tangkap 10 Agen Diduga Mossad Israel di Azerbaijan
Atlet Iran Muncul & Minta Maaf Setelah Diduga Hilang karena Lepas Jilbab
Misteri Hilangnya Atlet Iran Setelah Lepas Jilbab Saat Bertanding
Siswi di Iran Ramai-Ramai Lepas Jilbab sebagai Bentuk Protes ke Pemerintah
Perlawanan Kaum Hawa di Negeri Mullah, "Kita Menang karena Kita Benar"
CNN Batalkan Wawancara dengan Presiden Iran karena Syarat Harus Pakai Jilbab
Pemerintah New York City Turun Tangan Cari Burung Hantu yang Kabur dari Kandang
Sekitar 13 Jam yang laluAstronot Asal UEA akan Tetap Jalani Puasa Ramadan di Luar Angkasa, Begini Caranya
Sekitar 14 Jam yang laluMantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Meninggal di Dubai
Sekitar 15 Jam yang laluAS Tembak Jatuh Balon Mata-Mata China
Sekitar 16 Jam yang laluJupiter Geser Posisi Saturnus sebagai Planet dengan Jumlah Bulan Terbanyak
Sekitar 18 Jam yang laluCIA: AS Tawarkan Putin 20 Persen Wilayah Ukraina Agar Akhiri Perang
Sekitar 19 Jam yang laluMistis dan Unik, Ilmuwan Temukan 'Jejak Kaki Hantu' Berasal dari 12.000 Tahun Lalu
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Imbas Bripka Madih Ngamuk Dipalak Penyidik, Adik Jenderal Andika Tegur Keras
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Identitas Penyidik Polda Diduga Palak Anggota Provost Bripka Madih Rp100 Juta
Sekitar 8 Jam yang laluKetua RW di Jaksel Curhat Mau Lapor Kantor Polisi Kosong, Ini Reaksi Tegas Kapolda
Sekitar 12 Jam yang laluFakta Lain Terungkap! Bripka Madih Suka Teror Warga, Pasang Tiang dengan Setrum
Sekitar 12 Jam yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 2 Hari yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 2 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 2 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 6 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Waktunya Habis di Perjalanan, Persis Solo Minim Persiapan saat Hadapi Madura United
Sekitar 29 Menit yang laluLalui 4 Laga BRI Liga 1 Tanpa Kemenangan, Kapten Bali United: Mau Sampai Kapan Begini Terus?
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami