Merdeka.com - Jika membahas gunung paling berbahaya di dunia, mungkin Gunung Everestdi Nepal akan terlintas dalam pikiran kita. Pasalnya 310 pendaki tewas saat mencoba mendaki gunung ini sejak 1912.

Ternyata, Everest bukan gunung yang paling berbahaya bagi para pendaki. Ada gunung lain yang jauh lebih berbahaya daripada Everest.

Gunung apakah itu? Di mana lokasinya? Simak penjelasan dari IFL Science.

Sebuah platform khusus data dan visualisasi berbasis daring di Jerman "Statista" telah mengolah data dari Himalayan Database dan Mountain IQ untuk membuat gambaran gunung paling berbahaya di dunia dalam hal kematian setiap pendakiannya.

Gunung itu adalah Annapurna yang juga berada di Nepal. Itu adalah salah satu gunung tertinggi yang berada di Pegunungan Himalaya dengan tinggi lebih dari 8.000 meter di atas permukaan laut.

Puncak Annapurna disebut mematikan bagi pendaki. Sejak tahun 1900, diperkirakan 72 kematian telah terjadi dari 244 pendakian yang ada. Artinya tingkat kematian di gunung ini mencapai 29,5 persen.

Walaupun gunung ini hanyalah gunung berada di urutan kesepuluh gunung tertinggi di dunia, medannya terkenal sulit untuk didaki.

Annapurna pertama kali didaki pada tahun 1950, dan hanya 365 orang yang telah mencapai puncaknya pada tahun 2022.

Salah satu alasan utama mengapa sangat berbahaya adalah iklimnya yang tidak dapat diprediksi, yang dapat membuat gunung berbahaya ini rentan terhadap longsoran salju.

Sedangkan tingkat kematian di Everest hanya mencapai 14,1 persen dan menempatkannya sebagai gunung paling mematikan kelima menurut metrik ini. Namun, melihat semakin banyaknya pendaki yang tewas pada tahun 2023, rekor gunung paling mematikan mungkin bisa direbut oleh gunung ini.

Di bawah Annapurna, ada Gunung Kangchenjunga yang memiliki tingkat kematian 29,1 persen dan Gunung K2 dengan tingkat kematian 22,9 persen.

Reporter magang: Yobel Nathania