Brasil Catat Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi, 1.600 Nyawa Melayang dalam Sehari
Merdeka.com - Pada Selasa, Brasil mencatat angka kematian tertinggi karena Covid-19 dalam sehari karena pertikaian politik memperburuk krisis kesehatan negara tersebut dan menghambat laju pelaksanaan vaksinasi.
Menurut data Kementerian Kesehatan pada Selasa, sebanyak 1.641 orang meninggal karena Covid-19 pada Selasa, melampaui data kasus kematian harian sebelumnya yaitu 1.595 kasus pada Juli 2020.
Lebih dari 257.000 orang telah meninggal di Brasil karena Covid-19. Brasil menjadi negara paling parah dihantam pandemi setelah Amerika Serikat.
Pandemi Covid-19 telah mendorong sistem rumah sakit Brasil ke ambang kehancuran, dan gubernur negara bagian saat ini bergabung untuk membeli vaksin dan melewati pemerintah federal, yang lambat dalam meluncurkan program vaksinnya.
Masing-masing kota dan negara bagian mulai menetapkan kebijakan mereka sendiri, menyikapi serangan berulang kali Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro terhadap langkah-langkah pembatasan dan pemakaian masker.
Pekan lalu, Bolsonaro meremehkan pemakaian masker, mengatakan masker bisa menyebabkan sakit kepala dan “menurunkan persepsi kebahagiaan”. Dia juga mengancam akan memotong anggaran untuk negara bagian dan kota-kota yang memberlakukan lockdown ketat.
Sekitar 10,6 juta orang dari populasi 212 juta jiwa di negara itu didiagnosis dengan Covid-19 sejak pandemi mulai, menurut Kementerian Kesehatan, di mana 59.925 kasus baru dilaporkan pada Selasa.
Pekan lalu, sejumlah negara bagian dan kota mulai menerapkan pembatasan baru untuk mencegah membludaknya rumah sakit.
Wartawan Aljazeera, Monica Yanakiew, melaporkan dari Rio de Janeiro, menyampaikan para gubernur dan wali kota sangat khawatir dengan peningkatan kasus Covid-19 dan situasi yang “lepas kendali”.
Yanakiew mengatakan, Bolsonaro tetap berseberangan dengan pemerintah negara bagian dan kota, berdampak pada respons terhadap pandemi.
“Ini telah menjadi masalah sejak awal,” ujarnya.
Di Sao Paulo, Sergio Stampar dari universitas negeri di kota itu mengatakan dia punya beberapa rekan yang terinfeksi Covid-19 dan beberapa dari mereka dirawat di ICU.
“Setiap hari menjadi semakin mengerikan dan gawat,” tulis Stampar di media sosial.
Sam Cowie, seorang jurnalis berbasis di Sao Paulo, menggambarkan situasi di kota itu “masa suram dan mengerikan”.
Kepada Al Jazeera, Cowie mengatakan tekanan terhadap sistem kesehatan semakin berat, selama akhir pekan, sedikitnya lima orang meninggal karena Covid-19 saat menunggu ranjang rumah sakit di Santa Catarina.
“Apa yang kami saksikan di sini adalah bencana kesehatan nyata, dan diperparah dengan varian baru (virus corona) yang pertama kali terdeteksi di Manaus,” ujarnya.
Brasil memulai program vaksinasi pada pertengahan Januari, terlambat dari target pemerintah pada akhir 2020.Hanya 3 persen dari populasi Brasil yang telah divaksinasi, menurut data statistik resmi terbaru.
Para ahli telah memperingatkan jika Brasil tidak dapat mengendalikan penyebaran Covid-19, negara itu bisa menjadi pusat mutasi virus, yang berpotensi lebih menular dan mematikan.
Varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Manaus di Amazon Brasil menjelang akhir tahun lalu memicu gelombang baru kasus yang membuat rumah sakit kehabisan oksigen pada Januari lalu.
Penelitian saat ini sedang dilakukan untuk menguji keefektifan vaksin virus corona terhadap varian tersebut, yang telah mendorong negara-negara untuk menutup perbatasan mereka untuk orang-orang yang bepergian dari Brasil.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Mirip dengan Brasil, Seperti Apa?
Ekonomi Indonesia maupun Brasil sama-sama tumbuh kuat usai terdampak parah pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya