Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos ESPN mundur karena kecanduan narkoba

Bos ESPN mundur karena kecanduan narkoba John Skipper. ©2017 AP Photo-Chuck Burton

Merdeka.com - Presiden stasiun televisi khusus olahraga ESPN asal Amerika Serikat, John Skipper, dikabarkan mendadak mengundurkan diri. Lelaki berusia 61 tahun itu dikabarkan memilih hengkang dari perusahaan itu karena jadi pecandu narkoba.

Dilansir dari laman Associated Press, Selasa (19/12), Skipper sudah bekerja di ESPN selama dua dasawarsa. Sejak 2012, dia didapuk menjadi bos perusahaan itu. Dalam pidatonya, dia mengakui memang menjadi pecandu narkoba dan, kesulitan menjauhkan diri dari hal itu.

"Saya memutuskan membuka diri tentang kelakuan yang memalukan ini, dan sudah membuat orang-orang di sekitar saya kecewa. Selama saya mencoba menangani masalah ini yang sangat berarti bagi keluarga saya, saya meminta sedikit privasi dan pengertian," kata Skipper.

Posisi Skipper sementara akan diisi oleh George Bodenheimer selama 90 hari. Pengunduran diri Skipper memang mengejutkan banyak pihak. Sebab, awal tahun ini dia sudah meneken kontrak akan tetap berada di ESPN hingga 2021.

Padahal, ESPN saat ini tengah berjuang keras mencari cara alternatif menggaet pemirsa di era digital. Sebab, penikmat tayangan olahraga mereka di layar kaca semakin menurun. Ditambah lagi mereka diterpa kabar tidak sedap tentang pelecehan seksual. Sejumlah karyawan dan mantan pegawai ESPN mengakui situasi kerja di perusahaan itu sangat rentan bagi perempuan. Sebab, di sana dikenal 'Budaya Ruang Loker' di mana kerap terjadi pelecehan seksual terhadap staf wanita.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Jokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya

Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kocak Babinsa TNI Bilang 'Siap Komandan' ke Presiden Jokowi, Berakhir Dapat Sepeda
VIDEO: Momen Kocak Babinsa TNI Bilang 'Siap Komandan' ke Presiden Jokowi, Berakhir Dapat Sepeda

Seorang Sersan Kepala bernama Sugiono dengan lantang menjawab pertanyaan Jokowi terkait pertanian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Aksi Pensiunan Jenderal Kopassus Berkali-kali Ogah Injak Karpet Merah, dari Bali hingga Istana Negara
Aksi Pensiunan Jenderal Kopassus Berkali-kali Ogah Injak Karpet Merah, dari Bali hingga Istana Negara

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.

Baca Selengkapnya
Suaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'
Suaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'

Sama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya