Bos ESPN mundur karena kecanduan narkoba
Merdeka.com - Presiden stasiun televisi khusus olahraga ESPN asal Amerika Serikat, John Skipper, dikabarkan mendadak mengundurkan diri. Lelaki berusia 61 tahun itu dikabarkan memilih hengkang dari perusahaan itu karena jadi pecandu narkoba.
Dilansir dari laman Associated Press, Selasa (19/12), Skipper sudah bekerja di ESPN selama dua dasawarsa. Sejak 2012, dia didapuk menjadi bos perusahaan itu. Dalam pidatonya, dia mengakui memang menjadi pecandu narkoba dan, kesulitan menjauhkan diri dari hal itu.
"Saya memutuskan membuka diri tentang kelakuan yang memalukan ini, dan sudah membuat orang-orang di sekitar saya kecewa. Selama saya mencoba menangani masalah ini yang sangat berarti bagi keluarga saya, saya meminta sedikit privasi dan pengertian," kata Skipper.
Posisi Skipper sementara akan diisi oleh George Bodenheimer selama 90 hari. Pengunduran diri Skipper memang mengejutkan banyak pihak. Sebab, awal tahun ini dia sudah meneken kontrak akan tetap berada di ESPN hingga 2021.
Padahal, ESPN saat ini tengah berjuang keras mencari cara alternatif menggaet pemirsa di era digital. Sebab, penikmat tayangan olahraga mereka di layar kaca semakin menurun. Ditambah lagi mereka diterpa kabar tidak sedap tentang pelecehan seksual. Sejumlah karyawan dan mantan pegawai ESPN mengakui situasi kerja di perusahaan itu sangat rentan bagi perempuan. Sebab, di sana dikenal 'Budaya Ruang Loker' di mana kerap terjadi pelecehan seksual terhadap staf wanita.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSeorang Sersan Kepala bernama Sugiono dengan lantang menjawab pertanyaan Jokowi terkait pertanian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto dikenal dengan sikapnya yang menolak menginjak karpet merah saat berada di acara tertentu.
Baca SelengkapnyaSama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca Selengkapnya