Bom mobil meledak di Kabul, 24 tewas termasuk pejabat tinggi negara
Merdeka.com - Sebuah bom mobil meledak menghantam pusat kota Kabul, Afganistan pada Senin tengah malam waktu setempat. Kejadian ini hanya beberapa jam setelah serangan bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok Taliban di dekat Kementerian. Setidaknya insiden berdarah ini menewaskan 24 orang dan melukai 91 lainnya.
Dikutip dari laman reuters.com, Selasa (6/9), korban tewas termasuk sejumlah pejabat tinggi di bidang keamanan.
Suara tembakan terdengar secara sporadis di wilayah sekitar gedung-gedung kedutaan dan pemerintahan di ibu kota negara Afghanistan itu, termasuk gedung Kementerian Dalam Negeri.
bom mobil meledak di Kabul ©2016 Merdeka.com/reuters.comBelum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab ataupun memberikan informasi soal kemungkinan ada korban tewas dan luka-luka.
Sebelum kejadian ini, dua bom meledak di tengah kerumunan pada sore hari di daerah ramai di kota tersebut, yang dekat dengan Kementerian Pertahanan.
Taliban segera menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang dilakukan oleh seorang pengebom bunuh diri dan mengenai sejumlah personel pasukan keamanan dan warga sipil, yang sebelumnya membantu membawa para korban ledakan pertama ke rumah sakit.
"Ketika ledakan pertama terjadi, orang-orang mengerumuni lokasi dan kemudian ledakan kedua terjadi, yang sangat kuat dan membunuh banyak orang," kata seorang saksi kejadian, Samiullah Safi.
"Seorang jenderal angkatan darat dan dua komandan senior polisi juga terbunuh," kata seorang pejabat Kementerian Pertahanan.
Taliban menyatakan, bertanggung jawab atas serangan itu, yang dikatakannya membunuh 58 petugas dan komandan.
Kelompok militan telah meningkatkan serangannya terhadap pemerintahan dukungan Barat dalam beberapa pekan belakangan, setelah jeda sesaat menyusul kematian mantan pemimpin mereka, Mullah Akhtar Mansour.
Pengemboman ganda itu terjadi kurang dari dua minggu setelah kelompok pria bersenjata menyerang American University di Kabul hingga menewaskan 13 orang.
Insiden itu merupakan serangan paling maut di Kabul sejak seorang pengebom bunuh diri pada 23 Juli menyerang kerumunan pengunjuk rasa hingga menewaskan 80 orang. Serangan tersebut dinyatakan dilakukan oleh kelompok penjahat ISIS.
Para pejabat pemerintah sedang bersiap-siap untuk menghadiri konferensi bulan depan di Brussel.
Pada konferensi tersebut, para donor asing, yang khawatir soal kemampuan pasukan keamanan Afghanistan dalam menghadapi kekerasan Taliban, diperkirakan akan meneruskan janji mereka memberikan bantuan untuk tahun-tahun ke depan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenyamanan berkendara adalah prioritas termasuk wangi kabin mobil. Simak cara supaya mobil Anda tetap wangi sehingga nyaman dikendarai.
Baca SelengkapnyaIbu ini tetap tak mau memberikan jalan untuk mobil ambulans yang sedang lewat di jalan.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaMobil mewah ini berharga miliaran di Indonesia ternyata tak bernilai di Mekkah sampai dibuang. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaNantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.
Baca Selengkapnya