Bom meledak di tangan remaja Australia ini

Merdeka.com - Michael Boggan, 15 tahun, mengidap autis di Australia hampir kehilangan seluruh jarinya saat bom rakitan meledak di tangan dia. Remaja ini menjadi korban lelucon salah sasaran.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Rabu (15/5), remaja asal Kota Queensland itu menjalani sembilan operasi setelah sebuah benda seperti bola golf meledak saat dipegang Boggan. Dia mengalami cedera serius pada jari kelingking di kedua tangannya.

Rebecca, ibu Boggan mengatakan anaknya itu memang kerap menjadi sasaran usil teman-temannya. Dia menuntut siapa pun memperolok putranya untuk dihukum dengan tuduhan percobaan pembunuhan.

Ledakan dari benda itu cukup kuat dan melukai tiga remaja lain ada di dekat Boggan. Polisi menjamin akan menjatuhkan sanksi berat bagi mereka dengan sengaja menjadikn Boggan target peledakan.

"Boggan tidak perlu berteman dengan mereka. Cukup. Dia tidak butuh teman yang ingin mencelakakannya," ujar Rebecca.

Remaja itu kini dirawat di sebuah rumah sakit di kotanya. Banyak bantuan dana mengalir untuk Boggan hingga mencapai Rp 292,4 juta.