Merdeka.com - Umat muslim di Malaysia mengecam surat kabar the Star Daily yang memuat gambar penyanyi Amerika Serikat, Erykah Badu, dengan tulisan Allah di badannya. Foto itu merupakan bagian dari promosi konser Badu yang akan diselenggarakan di Ibu Kota Kuala Lumpur besok.

Stasiun televisi Al-Arabiya melaporkan, Selasa (28/2), redaksi harian itu langsung meminta maaf atas gambar yang muncul kemarin.

Poster promosi itu menampilkan Badu dalam foto separuh badan dan terlihat tubuhnya dilukis dengan beberapa simbol, termasuk huruf Arab yang bertuliskan Allah. Pelbagai pihak segera mengecam Badu dan surat kabar itu.

Wakil Menteri di Kantor Perdana Menteri Malaysia Mashitah Ibrahim menilai foto itu menghina umat Islam. "Agama kami bahkan melarang seseorang menyebut nama Allah di kamar mandi, perempuan di foto ini malah menjadikannya tato," kata Ibrahim mengecam.

Partai Islam se-Malaysia (PAS) telah mengirimkan nota protes meminta konser Badu dibatalkan dan koran the Star Daily dihukum. Kementerian Dalam Negeri Malaysia langsung memanggil pimpinan redaksinya tidak lama setelah edisi itu terbit.

Badu belum menanggapi kecaman yang dia terima dari publik Malaysia. Bukan kali ini saja aksinya mengundang protes. Saat membuat klip video untuk lagunya dua tahun lalu, dia berjalan telanjang di sepanjang jalan lokasi terbunuhnya Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy di Kota Dallas, Amerika.