Merdeka.com - Setelah meninjau kembali foto-foto kerangka manusia purba yang pertama kali digali di Lembah Sado Portugal pada 1960-an, para arkeolog sekarang meyakini jenazah berusia 8.000 tahun itu dimumifikasi sebelum dimakamkan.
Kerangka ini bisa menjadi bukti tertua mumifikasi Mesolitikum di Eropa. Bahkan, itu juga bisa menjadi bukti mumifikasi paling awal di dunia. Demikian dikutip dari laman ZME Science, Selasa (7/2).
Sedangkan Mesir, yang paling terkenal karena mumi-muminya, memiliki bukti mumifikasi tertua sekitar 5.500 tahun.
Menurut para peneliti, mumifikasi mungkin menjadi hal yang lebih lumrah selama zaman prasejarah dan faktanya jauh lebih tua dari masa itu. Hanya saja untuk membuktikannya cukup sulit karena rentan atau mudah rusaknya jaringan yang telah dimumi atau diawetkan.
Penggalian Lembah Sado di Portugal selatan, di situs Arapuco dan Pocas de S. Bento, antara tahun 1958 dan 1964 menemukan lebih dari 100 kerangka berasal dari antara 8.000 dan 7.000 tahun lalu. Sayangnya, sebagian besar dokumentasi asli temuan ini hilang, termasuk foto, perencanaan lokasi, dan gambar lapangan.
Namun kemudian seorang arkeolog dari Universitas Terbuka di Lisbon, Joao Luis Cardoso datang membawa tiga rol film saat meneliti arsip lokal.
Foto-foto yang telah terverifikasi ini menggambarkan 12 jasad yang dikubur pada 1961 dan 1962, yang digunakan Cardoso dan rekannya untuk merekonstruksi kemungkinan posisi penguburan mereka menggunakan analisis archaeothanatological. Berdasarkan pengetahuan tentang proses pembusukan alami, metode ini memungkinkan untuk merekonstruksi secara rinci bagaimana manusia secara historis menangani kematian mereka.
Selain pengamatan tentang distribusi spasial tulang kuno dari Lembah Sado, antropolog forensik Hayley Mickleburgh melakukan percobaan dekomposisi untuk memprediksi bagaimana mayat manusia yang disematkan pada posisi penguburan yang berbeda dapat terlihat apakah mereka dimumi atau tidak.
Pengamatan ini menunjukkan beberapa dari kerangka tersebut dipastikan telah dimumi. Meskipun tidak ada jaringan lunak yang tersisa, para arkeolog menyimpulkan berdasarkan bukti tidak langsung seperti posisi tubuh, dengan lutut ditekuk dan ditekan ke dada, serta adanya pengisi sedimen di sekitar tulang dan tidak adanya disartikulasi.
Mayat yang membusuk tanpa persiapan akan mengalami disartikulasi pada persendian yang lemah relatif cepat setelah penguburannya, tetapi tubuh mumi masih mempertahankan artikulasi.
Para penulis studi baru ini percaya bahwa sebelum dikuburkan, jenazah yang mengering secara bertahap diikat dengan tali, mengikat anggota badan pada tempatnya dan mengompres jenazah ke posisi yang diinginkan.
Ini akan menjelaskan beberapa tanda mumifikasi, yang kemungkinan besar dilakukan untuk memudahkan pengangkutan ke kuburan dan untuk menjaga bentuk tubuh dalam kehidupan setelah penguburan.
Secara keseluruhan, para peneliti Portugis sangat percaya bahwa mumifikasi prasejarah mungkin jauh lebih tersebar luas di seluruh dunia daripada yang diperkirakan sebelumnya, meskipun kurangnya bukti langsung dari jaringan lunak. Inilah sebabnya mengapa pengamatan lanjutan terhadap situs arkeologi kuno menggunakan analisis archaeothanatological sangat penting untuk mengungkap bukti baru yang kuat tentang praktik pra-penguburan di zaman prasejarah.
Apakah mayat di Lembah Sado ini mumi tertua di dunia masih menjadi perdebatan. Mumi tertua yang dikonfirmasi di dunia adalah mumi Chinchorro berusia 7.000 tahun, ditemukan di pantai Chili. Tetapi orang-orang mungkin membuat mumi orang mati jauh lebih awal dari itu, bahkan kemungkina juga oleh kelompok pemburu-pengumpul. [pan]
Baca juga:
Ilmuwan Sebut Nenek Moyang Orang Amerika Berasal dari China, Ini Buktinya
Mumi Tertua dan Terlengkap di Mesir Ditemukan, Usianya 4.300 Tahun dan Dilapisi Emas
Arkeolog Temukan Makam Tersegel Berusia 4.300 Tahun di Mesir
Mumi Seorang Remaja Laki-laki dalam Peti Direkonstruksi Pakai X-Ray
Temuan Langka dan Mengejutkan, Sebuah Makam Mesir Kuno Berisi Banyak Mumi Buaya
Arkeolog Spanyol Temukan Dua Kuburan Berisi Tumpukan 60 Mumi
Kondisi Mumi "Putri Tidur" Berusia 2.100 Tahun Ini Nyaris Masih Utuh
Advertisement
Awalnya Bukan untuk Ibadah, Sejak Kapan Manusia Mulai Berpuasa? Begini Sejarahnya
Sekitar 1 Jam yang laluPM Thailand Bubarkan Parlemen, akan Gelar Pemilu pada Mei
Sekitar 13 Jam yang laluSatu Set Alat Tulis Berusia 1.600 Tahun Ditemukan Saat Penggalian, Ini Lokasinya
Sekitar 14 Jam yang laluPekerja Proyek Temukan Patung Marmer Kaisar Romawi Terkubur Ribuan Tahun di Selokan
Sekitar 15 Jam yang laluArkeolog Terkejut Saat Temukan Kutukan Orang Yahudi Berusia 1.500 Tahun, Ini Wujudnya
Sekitar 16 Jam yang laluTemuan 6 Mata Kapak Prasejarah di Inggris Merombak Catatan Sejarah Peradaban Manusia
Sekitar 17 Jam yang laluCari Cincin Kawin Kakek yang Hilang, Bocah Ini Malah Temukan Perhiasan 1.500 Tahun
Sekitar 18 Jam yang lalu"Tangan Hercules" Zaman Romawi Ditemukan di Yordania, Ukurannya Terbesar di Dunia
Sekitar 19 Jam yang laluAda Istana Misterius di Dasar Danau Turkiye, Usianya Diduga 3.000 Tahun
Sekitar 20 Jam yang laluSidik Jari Misterius Berusia 3000 Tahun Ungkap Cara Orang Zaman Besi Bangun Rumah
Sekitar 21 Jam yang lalu10 Lelucon Tertua di Dunia dari Soal Seks Sampai Kentut, Mana yang Paling Lucu?
Sekitar 1 Hari yang laluKeakraban Kombes Bhirawa dengan Perwira Tinggi, Ada Jenderal Berpengaruh di KPK
Sekitar 33 Menit yang laluPolisi Tangkap 379 Pelaku Kejahatan dalam Waktu 15 Hari
Sekitar 10 Jam yang laluPolisi RW Bongkar Prostitusi di Tambora Jakbar
Sekitar 12 Jam yang laluMenguak Modus 'Menembak di Atas Kuda' Lima Polisi Calo Bintara Polda Jateng
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 21 Jam yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 4 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 6 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Barito Putera Moncer di Tangan RD, Persis Siapkan Dua Modal untuk Amankan Poin Penuh
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami