Berkas jaksa tak lengkap, sidang Siti Aisyah ditunda sampai 30 Mei
Merdeka.com - Hakim pengadilan Sepang kembali menunda persidangan kasus pembunuhan Kim Jong-nam yang melibatkan Siti Aiyah (25) dan Doan Thi Huong (29). Penundaan ini dilakukan setelah pengacara kedua terdakwa memprotes pengadilan karena jaksa tidak memberikan dokumen yang dibutuhkan.
Dilansir harian The Star, Kamis (13/4), penetapan tanggal persidangan dilakukan Hakim Harith Sham Mohamed Yasin. Hal ini menjawab permintaan Wakil Jaksa Publik Muhammad Iskandar Ahmad yang meminta waktu antara satu sampai setengah bulan untuk menyelesaikan dokumen yang diperlukan.
Sebelumnya, aparat kepolisian mengawal ketat terdakwa kasus pembunuhan Kim Jong-nam sepanjang perjalanan dari rumah tahanan sampai ke pengadilan. Siti dan Huong sendiri tiba untuk menghadapi persidangan sebelum pukul 8 pagi waktu setempat.
Keduanya dijerat Pasal 302 Hukum Pidana atas pembunuhan Jong-nam, kakak tiri pemimpin besar Korea Utara Kim Jong-un di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari lalu. Mereka terancam hukuman mati jika terbukti bersalah.
Selama proses pengadilan, Aisyah didampingi pengacara Gooi Soon Seng bersama timnya. Sedangkan Doan ditemani oleh pengacara Hisyam Teh Poh Teik, Datuk Naran Singh dan Salim Bashir. Kedua terdakwa juga mendapatkan penerjemah untuk menjelaskan seluruh pernyataan dalam proses pengadilan.
Para pengacara mendesak rekaman CCTV dari lokasi klien mereka saat mendatangi bagian luar KLIA2 saat terjadinya serangan terhadap Kim Jong-nam.
Sementara jaksa, dipimpin Muhammad Iskandar, menjawab menyebutkan pernyataan soal tiga warga Korut yang direkam kepolisian adalah rahasia, sesuai Pasal 112 Hukum Acara Pidana. Atas alasan itu, jaksa mengaku tidak memiliki kewenangan untuk menyerahkannya kepada para terdakwa.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa Pedangdut Tisya Erni dan Aden Wong 2 April
Tisya Erni akan diperiksa terkait kasus dugaan perzinaan dan penghalangan pemberian asi yang dilaporkan oleh WNA Korea Selatan, Amy BMJ.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaTak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024
Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Sidang Perdana Sengketa Pilpres, Cak Imin Minta Doa ke Relawan
Cak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga Perempuan Kakak Adik Paras Cantiknya Dipuji, Sang Ayah Wakil Rakyat Eks Pejabat di DKI
Begini potret harmonis keluarga eks pejabat tinggi DKI. Tiga putrinya bikin salah fokus.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca Selengkapnya