Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berjanji pada Obama gabung pasar bebas AS, Jokowi dikecam aktivis

Berjanji pada Obama gabung pasar bebas AS, Jokowi dikecam aktivis Presiden Jokowi temui Presiden Obama di Gedung Putih. ©2015 REUTERS/Jonathan Ernst

Merdeka.com - Setelah era Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi dingin ajakan Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo mengambil sikap lebih ramah soal Perjanjian Perdagangan Bebas Lintas Pasifik alias Trans-Pacific Partnership (TPP).

Dalam dialog dengan Presiden Barack Hussein Obama di Gedung Putih, kemarin (26/10), Jokowi mengatakan tawaran bergabung dengan TPP telah dipertimbangkan oleh pemerintah RI.

"Ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka. Indonesia dengan jumlah penduduk 250 juta adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dan Indonesia bermaksud untuk bergabung dalam TPP," kata Jokowi.

TPP merupakan liberalisasi pasar diikuti 12 negara lintas Samudera Pasifik. Otak dari kerja sama ini adalah Amerika Serikat, disusul negara dengan ekonomi kuat lainnya seperti Jepang, Australia, Singapura, dan Korea Selatan. Jika bergabung, maka Indonesia wajib memangkas tarif bea masuk untuk produk 12 negara itu,

Selama lima tahun terakhir Indonesia memilih bergabung dengan forum ASEAN and Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang kerap disebut condong ke China.

Dalam keterangan tertulisnya, aktivis antiliberalisasi pasar, Rachmi Hertanti, mengatakan tidak ada keuntungan apapun dengan bergabung ke TPP. Indonesia sejauh ini sedang surplus dari sisi perdagangan dengan 80 persen negara anggota TPP.

Peneliti lembaga swadaya Indonesia for Global Justice (IGJ) ini menilai keterlibatan dalam forum pasar bebas bentukan AS itu mengancam Indonesia dari sisi keunggulan komparatif, karena dibanjiri produk dari Korsel, AS, ataupun Jepang.

"Implementasi perjanjian perdagangan bebas menjadikan Indonesia hanya sebagai pemasok bahan mentah dan menjadi pasar impor bagi produk barang dan jasa negara lain," kata Rachmi.

TPP juga menerapkan standar kewajiban hukum yang lebih tinggi dan ketat, dan memaksa negara anggotanya untuk menyesuaikan peraturan perundang-undangan nasional dengan standar TPP, yang merupakan standar AS.

"Ini sama saja seperti kita mengimpor seluruh regulasi AS ke Indonesia. Celakanya, TPP juga meliberalisasi sektor pengadaan pemerintah," imbuh peneliti IGJ itu.

Bergabungnya Indonesia menjadi kemenangan politik Obama, yang berjanji memperluas keanggotaan TPP setiap kali diserang politikus rivalnya dari Partai Republik.

Dubes AS untuk Indonesia, Robert Blake, Mei lalu, juga menyerukan perlunya pemerintahan Jokowi bergabung dengan TPP supaya bisa mengejar pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan lapangan kerja.

"Indonesia dapat memainkan peranan penting tanpa menutup diri dalam perbatasan antar negara," kata Blake.

Di Asia Tenggara, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, dan Singapura yang bersedia bergabung dengan TPP. Forum perekonomian digagas AS itu bersaing merebut pengaruh dengan Rute Jalur Sutra yang diusulkan China kepada negara-negara Asia.

China meyakini TPP merugikan USD 100 miliar nilai ekspor tahunan mereka. Imbasnya, TPP lebih fokus berdagang sesama anggotanya, lalu mengurangi ekspor impor dengan China. Itulah kenapa China menggandeng ASEAN membentuk RCEP.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia

Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Jokowi Acungi Jempol Untuk Produk Ibu Sri, Nasabah PNM Mekaar

Sri berharap produknya akan semakin besar dan dapat dijual di mana-mana.

Baca Selengkapnya