Belasan WNI Ditahan di Malaysia karena Diduga Terlibat Jaringan ISIS
Merdeka.com - Kepolisian Diraja Malaysia resmi menangkap 16 orang yang disebut terlibat jaringan ISIS, Kamis (26/9). Dari belasan orang yang ditahan, 12 di antaranya berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Tiga tersangka lainnya berasal dari Malaysia dan satu dari India. Pejabat Senior Divisi Kontra-terorisme Polisi Ayob Khan Mydin Pitchay mengatakan, para tersangka ditangkap di lokasi berbeda, termasuk Kuala Lumpur dan Sabah, negara bagian yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Utara.
"Para tersangka ditahan dalam operasi khusus antara 10 Agustus hingga (Rabu) kemarin," jelas Ayob Khan dalam konferensi pers di markas besar kepolisian nasional.
Aljazeera mengabarkan, Jumat (27/9), setidaknya 102 warga Malaysia pergi ke wilayah ISIS, seperti di Suriah atau Irak. Dipercaya, ratusan WNI juga terlibat dalam perpindahan ke dua negara itu untuk bergabung dengan ISIS.
Sejak kekalahan ISIS, banyak pengikutnya tersebar di sejumlah wilayah di Timur Tengah. Sebagian lainnya dilaporkan berhasil kembali ke negeri asalnya.
Dalam beberapa tahun terakhir polisi Malaysia telah menangkap ratusan orang yang terlibat ISIS.
Juni 2016, Malaysia menghadapi serangan pertama yang dilakukan jaringan ISIS. Ketika itu, serangan granat terjadi di sebuah klub malam, Selangor, Malaysia. Akibat insiden tersebut, delapan orang terluka.
Hingga 2015, setidaknya 50.000 warga Malaysia tercatat sebagai simpatisan ISIS. Hal ini disampaikan Liow Tiong yang saat itu menjabat sebagai Menteri Transportasi Malaysia.
Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaKisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup
Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaWNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum
Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaBareskrim Ungkap Jaringan Perdagangan Orang WNI di Malaysia: Kisah Mengerikan Terungkap!
Setelah korban bekerja sebulan, ia menerima upah yang tak sesuai dengan kesepakatan awal.
Baca SelengkapnyaMenurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca Selengkapnya