Belanda Laporkan 61 Pelancong dari Afrika Selatan Positif Covid-19
Merdeka.com - Otoritas kesehatan Belanda menyampaikan, 61 orang yang tiba di Amsterdam dalam dua penerbangan dari Afrika Selatan pada Jumat dites positif Covid-19. Saat ini otoritas Belanda tengah melakukan tes lebih lanjut pada Sabtu pagi untuk meneliti apakah ada dari mereka yang terinfeksi virus corona varian Omicron, varian yang ditemuka baru-baru ini di Afrika Selatan.
Sekitar 600 penumpang tiba di Bandara Schiphol Amsterdam dalam dua penerbangan maskapai KLM pada Jumat dan mengalami penundaan dan pemeriksaan berjam-jam karena kekhawatiran terkait Omicron.
Kementerian Kesehatan Belanda menyampaikan pada Sabtu pagi, 61 tes hasilnya positif.
"Pelancong dengan hasil tes positif akan diisolasi di sebuah hotel atau di dekat Schiphol," jelas otoritas kesehatan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Arabiya, Minggu (28/11).
"Dari hasil tes positif, kami sedang meneliti secepat mungkin apakah mereka itu varian baru yang mengkhawatirkan, yang sekarang dinamakan 'Omicron'," lanjut pernyataan tersebut.
Pemerintah Belanda melarang semua perjalanan udara dari Afrika wilayah selatan pada Jumat pagi. Kementerian Kesehatan, Hugo de Jonge mempertimbangkan, penumpang yang sedang menuju Belanda akan menjalani tes dan karantina saat tiba.
Penumpang dalam dua penerbangan KLM, dari Cape Town dan Johannesburg, mengatakan mereka menunggu di bandara selama berjam-jam.
Jurnalis New York Times, Stephanie Nolen menyampaikan di Twitter, ada sebuah bus yang kemudian membawa mereka ke suatu tempat setelah menunggu berjam-jam. Nolen terbang dari Johannesburg dan mengatakan hasil tesnya negatif.
Juru bicara otoritas kesehatan di Kennemerland, daerah di Belanda yang mengawasi Schiphol, mengatakan kasus positif sedang dianalisis oleh rumah sakit kedokteran untuk memastikan apakah mereka varian Omicron.
Omicron telah terdeteksi di sejumlah negara Eropa, yang juga tengah mengalami lonjakan kasus virus corona.
Pemerintah Belanda secara terpisah mengumumkan pada Jumat soal penutupan sejumlah tempat publik pada malam hari seperti bar, restoran, dan toko-toko sebagai upaya menghentikan penyebaran virus yang telah mencapai rekornya, yang melumpuhkan sistem kesehatan mereka.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat
Tren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaPasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca Selengkapnya