Begini Nasib Tragis Para Pengkritik Kepala Negara
Merdeka.com - Beberapa negara bersikap tegas kepada para pengkritik kepala negara. Sebab tak semua negara memberikan kebebasan berpendapat pada warganya. Apalagi mengkritik pemerintah, terutama kepala negara.
Bagi yang nekat mengkritik keras pemerintah, malah bernasib tragis. Siapa saja mereka para pengkritik kepala negara? Berikut ulasanya:
Wartawan Saudi Jamal Khashoggi
Jamal Khashogi dikenal aktif mengkritik beberapa kebijakan Pangeran Saudi Mohammad bin Salman dan juga intervensi negara kerajaan tersebut dalam perang Yaman. Kritikan itu ia tumpahkan pada kolom opini surat kabar Saudi.
Imbas kritikannya, kini Khashoggi bernasib tragis. Ia diduga tewas di Konsulat Arab Saudi di Istanbul Turki. Menurut penyelidikan polisi Turki, Khashoggi tewas setelah dianiaya hingga dimutilasi. Diduga pembunuh Khashoggi merupakan orang suruhan kerajaan Saudi.
Profesor Matematika Rusia Boris Berezovsky
Boris dikenal lantang saat mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin. Nasib tragis Berezovsky berawal saat Vladimir Putin menjabat sebagai orang nomor satu di Rusia. Berezovsky merasa tak cocok dengan gaya kepemimpinan Putin. Salah satunya karena pakta yang dibuat Putin. Jika ingin bisnisnya lancar, harus mengikuti kebijakan politik Putin.Karena sangat tak setuju dan selalu mengkritik Putin, akhirnya Berezovsky diasingkan. Dia jadi tahanan politik di Inggris. Selama di negara pengasingan pun, Berezovsky masih terus mengkritik Putin. Di hadapan media, dia menuding Putin melakukan kepemimpinan diktator serta menerapkan sistem monopoli ala Soviet.Setelah terus menerus mengkritik, Berezovsky sempat mengirim surat untuk Putin, isinya permintaan maaf dan permohonan kembali ke Rusia. Namun nasib berkata lain, Berezovsky malah ditemukan meninggal secara misterius di kota barat London, Ascot.
Ribuan Warga Turki Diadili Karena Hina Presiden
Pemerintah Turki pernah mengadili ribuan warga negaranya yang berani menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan. Menurut Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag, jumlah pelaku yang diadili sebanyak 1.845 orang. Dari ribuan orang itu, termasuk jurnalis, blogger hingga warga biasa. Bozdag menjelaskan bahwa setiap penghinaan terhadap presiden merupakan perbuatan memalukan dan bukan bagian dari kebebeasan berekspresi.
Bagimana Nasib Pengkritik Presiden Soeharto?
Pada era Presiden Soeharto lebih tegas lagi. Zaman Orde Baru itu tak mengenal istilah oposisi. "Oposisi seperti di Barat tidak kita kenal di sini. Oposisi yang asal saka menentang, asal saja berbeda, tidak kita kenal di sini," kata Soeharto."Janganlah ngotot, karena perbedaan pendapat, lalu kasak-kusuk hendak menjatuhkan pemerintah. Kita tidak mau mengenal yang seperti itu di negeri ini," kata dia dalam Otobiografi Soeharto: Pikiran, Ucapan dan Tindakan Saya. Terbitan PT Citra Lamtoro Gung Persada 1989.Soeharto sengaja membahas soal oposisi dan kritik itu untuk menghadapi kelompok Petisi 50. Anggota Petisi 50 di antaranya adalah Jenderal Nasution, Ali Sadikin, Hoegeng, Mohammad Natsir, dan Syafruddin Prawinegara. Petisi ini diterbitkan pada 5 Mei 1980.Lalu apa hukuman bagi orang-orang yang tetap mengkritik Soeharto? Soeharto menjawab kritik para tokoh bangsa itu dengan pengasingan politik atau kematian perdata. Semuanya dijadikan persona non grata, atau orang yang tidak diinginkan kehadirannya. Mereka dijauhi dari pergaulan, diisolasi, dicekal ke luar negeri dan ditekan di bidang politik dan ekonomi. Kasarnya, dibuat sengsara di negeri sendiri.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaYN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaApa itu Pemilu penting diketahui setiap warga negara.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaBerikut potret perisai hidup dua pejabat negara kumpul bareng yang sosoknya bukan orang sembarangan.
Baca Selengkapnya