Banyak korban jiwa di jalur Gaza, Afrika Selatan tarik duta besarnya dari Israel
Merdeka.com - Afrika Selatan berencana untuk menarik duta besar mereka dari Israel. Setelah tingginya korban jiwa, akibat agresi militer Israel di sepanjang perbatasan jalur Gaza.
"Pemerintah Afrika Selatan mengutuk keras tindakaan kekerasan yang dilakukan pasukan bersenjata Israel di sepanjang perbatasan Gaza," kata Departemen Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika, Haaretz, Selasa (15/5).
"Mengingat cara serangan Israel yang tidak pandang bulu dan membabi buta, pemerintah telah mengambil keputusan untuk memanggil Duta Besar Sisa Ngombane dengan segera sampai pemberitahuan lebih lanjut," lanjut pernyataan itu.
Bentrokan itu tidak lain disebabkan oleh keputusan kontroversial Presiden Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan melakukan pemindahan kedutaannya dari Tel Aviv.
"Mereka ambil bagian dalam protes pemindahan Kedutaan Besar AS di Yerusalem," katanya merujuk pada relokasi kedutaan Amerika yang resmi pindah pada Senin (14/5).
Sejauh ini, Afrika Selatan adalah negara pertama yang menarik duta besarnya pasca kerusuhan kemarin. Afrika Selatan diketahui sebagai salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel
Sepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaKelaparan Ekstrem, Warga Palestina yang Terjebak di Jalur Gaza Terpaksa Memakan Rumput
Tentara Israel tetap berencana memperluas serangan ke wilayah Gaza bagian selatan di tengah minimnya pasokan makanan, air, dan perawatan medis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaIsrael Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Serang Kamp Pengungsi di Gaza Saat Malam Natal, 70 Orang Tewas
Israel melakukan pengeboman intensif pada Minggu (24/12) malam sampai Senin (25/12) dini hari.
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca SelengkapnyaIsrael Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya
Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.
Baca SelengkapnyaIsrael Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.
Baca Selengkapnya