Banjir Korut tewaskan 88 orang, 62 ribu warga kehilangan rumah
Merdeka.com - Banjir dipicu oleh hujan terakhir telah meninggalkan 88 orang tewas, 134 terluka dan lebih dari 62.900 kehilangan rumah di Republik Demokratik Rakyat Korea. Demikian kata kantor berita resmi KCNA Sabtu (29/7).
KCNA melaporkan bahwa lebih dari 5.000 rumah hancur dan hampir 12.030 lainnya terendam oleh banjir tersebut.
Selain itu, sekitar 200 daerah tanggul sepanjang 160 kilometer dan 4.800 hektar lahan pertanian juga hanyut, sementara lebih dari 25.700 hektar lahan terendam.
KCNA melaporkan bahwa para pejabat di seluruh negeri sedang mengunjungi daerah yang dilanda banjir untuk mengevaluasi kerusakan dan mengambil tindakan yang diperlukan guna pemulihan dari bencana.
Korea Utara telah mengalami hujan lebat dan banjir sejak awal musim hujan Rabu lalu ketika satu topan mencapai negera itu.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaSebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca Selengkapnya