Bangladesh sepakat kembalikan pengungsi Rohingya dalam dua tahun
Merdeka.com - Bangladesh sepakat untuk menyelesaikan proses pemulangan muslim Rohingya ke Myanmar dalam waktu dua tahun setelah kedua pejabat kemarin bertemu di Ibu Kota Naypitaw, Myanmar, buat membahas masalah ini.
Namun pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Bangladesh tidak menjelaskan kapan proses pemulangan itu dimulai. Mereka hanya mengatakan pengembalian muslim Rohingya harus mempertimbangkan keluarga mereka sebagai satu kesatuan. Termasuk tempat penampungan sementara bagi mereka yang sudah kembali ke Myanmar.
Pernyataan kementerian menambahkan, Bangladesh akan mendirikan lima kamp sementara bagi pengungsi Rohingya yang akan dikirim ke dua lokasi penampungan di perbatasan Myanmar.
"Myanmar menegaskan komitmennya untuk menghentikan arus pengungsi penduduk Myanmar ke Bangladesh," kata kementerian tersebut, seperti dilansir dari laman Reuters, Selasa (16/1).
Pemerintah Myanmar belum mengeluarkan pernyataan apa pun selepas kedua pejabat menggelar pertemuan. Juru bicara pemerintah Myanmar Zaw Htay juga belum memberikan keterangan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan
Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Gerakan Nurani Bangsa ‘Temani’ Bawaslu Jaga Marwah Pemilu
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Tim SAR Berhasil Evakuasi Balita Korban Banjir di Demak, Tiga Hari Bertahan di Rumah
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaIstana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya