Mayat Bin Ladin bikin bau Amerika tercium
Merdeka.com - Selain mangkir untuk melansir foto-foto kematian Usamah bin Ladin, Amerika Serikat pun disinyalir merekayasa tewasnya pemimpin Al-Qaidah itu.
Fakta mengejutkan datang dari tim pemburu Bin Ladin yakni kesatuan elit Angkatan Laut Amerika Serikat, SEAL. Menurut mereka dia sudah wafat saat mereka menyerbu rumahnya di Kota Abbotabad, Pakistan, dua tahun lalu. Selain itu, menurut mereka buronan nomor satu dunia itu tidak membawa senjata dan melakukan perlawanan.
Pengakuan para anggota Tim Enam SEAL itu tertulis dalam buku No Easy Day yang dilansir September tahun lalu. Buku ini langsung laris keras bak kacang goreng sebab banyak orang penasaran apa yang terjadi sesungguhnya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail.
Keenam perwira itu bahkan mendapat ancaman serius jika membeberkan rahasia terbesar sejarah Amerika itu.
Fakta lain terungkap tak kalah menggegerkan. Tahun lalu Kelompok peretas Anonymous menghebohkan dunia maya dengan menyebar dua juta surat elektronik rahasia perusahaan intelijen Amerika, Stratfor. Salah satu paling mengejutkan adalah informasi jasad Bin Ladin, tidak dibuang ke laut, melainkan dibakar di Negara Adidaya itu meski Presiden Barack Hussein Obama berkali-kali menyatakan mayat Bin Ladin dilarung ke laut Arab. Proses pembuangan jenazah itu dilakukan awak kapal induk USS Carl Vinson dan lokasinya dirahasiakan.
Salah satu surat elektronik rahasia itu ditulis pejabat Departemen Intelijen Stratfor Fred Burton. Dia menyebut keterangan resmi pemerintah Amerika sangat meragukan. "Militer tampaknya membawa jasadnya ke Kota Delaware atau ke institusi patologi di daerah Maryland," tulis Burton.
Menurut Stratfor, Amerika punya pengalaman membuang jenazah ke laut, yaitu saat mereka menangani jasad anggota Nazi Adolph Eichmann. Kecurigaan Bin Ladin dikremasi menguat karena Eichmann saat itu juga dibakar lebih dulu sebelum abunya dibuang ke Laut Mediterania.
Pihak Stratfor menolak berkomentar soal pembocoran itu. Perusahaan intelijen asal Negara Bagian California ini sering disebut-sebut sebagai dinas rahasia bayangan Amerika karena status swastanya. Tahun lalu situs pembocor kawat diplomatik WikiLeaks juga membongkar jutaan surat elektronik perusahaan ini, termasuk aksi mereka menyogok media-media besar dunia untuk mengubah pemberitaan.
Usamah memang merepotkan Amerika. Sebelum dan sesudah kematiannya, dia tetap mengguncang politik Negeri Paman Sam itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bacaan Yasin Arab, Latin, dan Arti, Begini Keutamaannya
Bacaan Yasin memiliki arti penting dalam agama Islam.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Lawan Debat Berpengalaman, Deg-degan
Cak Imin belum mau mengungkap kejutan apa yang akan disampaikan dalam debat cawapres ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Mengaku Deg-degan akan Debat dengan Gibran dan Mahfud
Cak Imin menilai lawan debatnya adalah para Cawapres yang berpengalaman
Baca SelengkapnyaCak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaDoa Yasin Latin dan Keutamaannya, Perlu Diketahui
Doa Yasin memiliki banyak manfaat kebaikan bagi umat muslim.
Baca SelengkapnyaSaking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati
Baca SelengkapnyaTak Ada Nama Gibran, Cak Imin Hanya Ucapkan Terima Kasih ke Mahfud usai Debat Cawapres
Cak Imin hanya mengucapkan terima kasih kepada Mahfud MD usai Debat Cawapres. Tidak ada nama Gibran
Baca SelengkapnyaHadir di Debat Pamungkas, Dian Pelangi hingga Mega Iskanti Dukung Anies-Cak Imin
Desainer ternama Indonesia ini berada di belakang Kubu AMIN
Baca Selengkapnya