Bakal tutup, Guantanamo bebaskan narapidana secara bertahap
Merdeka.com - Warga negara Arab Saudi juga salah satu anggota kelompok Al Qaidah telah dibebaskan dari penjara semenanjung Guantanamo, Kuba setelah ditahan 12 tahun. penjara ini juga akan membebaskan sekitar 142 narapidana terutama mereka yang memang ditetapkan sudah boleh menghirup udara segar.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (23/11), Muhammad Al Zahrani, anggota ekstremis ini bakal dipulangkan ke negaranya. Dia salah satu dari tujuh tahanan yang juga dipulangkan dua pekan terakhir. Menurut pengacaranya dia dibebaskan lantaran dinilai tak lagi menakutkan Amerika Serikat dan sudah memasuki usia paruh baya. Hal yang dia inginkan hanya pulang ke Saudi.
"Dia sudah banyak berubah terutama setelah kematian ayahnya selama ditahan oleh Amerika dan kini keinginan dia satu-satunya ingin merawat sang ibu," ujar pengacara Zahrani tidak disebutkan namanya.
Meski demikian tak semua anggota Al Qaidah dibebaskan. Muhammad Abdul Al Rahman Awani Al Shamrani misalnya, masih dalam pengawasan ketat keamanan Guantanamo. Dia orang nomor satu dalam perekrutan anggota baru ekstremis dan kunci akses dunia luar ke Al-Qaidah dan Taliban. Selama ditahan dia juga tidak menunjukkan perubahan diri.
Satu-satu tahanan dibebaskan dan dibuat skema agar prosesnya lebih cepat sesuai dengan perintah Presiden Barack Hussein Obama yang menginstruksikan Guantanamo segera ditutup. Menteri Pertahananan Chuck Hagel turun tangan dalam pemulangan narapidana ke kampung halaman mereka masing-masing.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena
Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaTiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Tim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud Soal Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak: Bisa Jadi Alasan Pemakzulan
Menurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rapat Tim Hukum AMIN Dihadiri TPN Ganjar-Mahfud, Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Ari menjelaskan baik dari kubu 01 dan 03, sama-sama menemukan fakta.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Rakyat Lihat Rekam Jejak & Pengalaman saat Pilih Pemimpin
Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaSejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya