Awas, kendaraan umum Jakarta terburuk ke-5 dunia bagi perempuan
Merdeka.com - Kabar buruk bagi pengguna kendaraan umum di Ibu Kota Jakarta. Terutama bagi kaum perempuan.
Survei Lembaga Thomson Reuters bersama perusahaan polling Inggris, YouGov, baru saja menggelar jajak pendapat di 15 kota besar dunia mengenai kualitas transportasi pada konsumen wanita. Hasilnya, Indonesia ada di posisi lima terbawah. Ukurannya, banyak kasus perempuan dilecehkan saat naik bus, kereta, atau moda lain.
"Transportasi Jakarta mendapat skor rendah. Bahkan untuk persepsi peserta jajak pendapat mengenai keamanan penumpang perempuan, posisi kota ini ada di empat terbawah," tulis laporan tersebut, seperti dilansir Stasiun Televisi Al Jazeera, Kamis (30/10).
Dari survei itu, Ibu Kota Bogota, Kolombia, jadi kota besar dengan sistem transportasi paling tidak laik buat kaum hawa. Kejahatan mudah menyasar perempuan, apalagi pelecahan. Sangat tidak disarankan naik bus atau kereta di sana.
"Transportasi umum di kota saya sangat menakutkan. Telepon seluler kenalan saya selalu hilang saat naik bus, sedangkan saya pernah mengalami pelecehan," kata salah satu responden Beatriz Rodriguez.
Terburuk berikutnya adalah Ibu Kota Mexico City (Meksiko) dan Ibu Kota Lima (Peru). Persis di atas Jakarta, adalah Ibu Kota New Delhi, India. Di Negeri Sungai Gangga, pelecehan pada perempuan saat naik kendaraan umum begitu sering terjadi, sampai-sampai ngetren taksi khusus perempuan.
Sedangkan, kota memberikan transportasi paling bagus bagi perempuan adalah New York, Amerika Serikat. Sistem kereta bawah tanah MRT diakui responden nyaman pada jam berapapun. Kendati demikian, 34 persen responden wanita mengaku pernah mengalami pelecehan saat naik kendaraan umum di New York.
Dari 70 persen responden yang disurvei, mengaku nyaman dengan adanya transportasi publik khusus perempuan. Uniknya, di peserta jajak pendapat dari kota-kota yang peringkatnya baik, misalnya New York, Moskow, London, atau Paris, pembedaan transportasi lelaki-perempuan dianggap tidak perlu.
Survei ini digelar dengan mewawancarai 513 perempuan dari pelbagai usia, ditambah wawancara mendalam dengan 10 pakar transportasi. Awalnya Kairo, Dhaka, Kinshaha, Teheran, dan Baghdad juga akan disurvei, tapi dibatalkan karena kurangnya logistik.
Jika diurutkan dari yang terburuk sampai yang terbaik, ini peringkat kualitas transportasi umum buat perempuan di survei tersebut:
1. Bogota, Kolombia
2. Mexico City, Meksiko
3. Lima, Peru
4. New Delhi, India
5. Jakarta, Indonesia
6. Buenos Aires, Argentina
7. Kuala Lumpur, Malaysia
8. Bangkok, Thailand
9. Moskow, Rusia
10. Manila, Filipina
11. Paris, Prancis
12. Seoul, Korea Selatan
13. London, Inggris
14. Beijing, China
15. Tokyo, Jepang
16. New York, Amerika Serikat
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaKelebihan Muatan, Truk Boks Terguling di Jalan Layang Pulogebang
Truk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaWanita Ini Tewas Dibunuh Teman Kencannya di Apartemen Bandung, Begini Kronologinya
Pelaku membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBeras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaBegini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran
"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.
Baca Selengkapnya