Merdeka.com - Junta militer Myanmar memerintahkan pemindahan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi ke Lapas Naypyitaw pada Rabu. Suu Kyi dipindah dari lokasi rahasia di mana dia menjalani tahanan rumah. Demikian diungkapkan sumber yang mengetahui hal tersebut.
Sumber tersebut mengatakan, Suu Kyi akan ditahan di sel khusus di sebuah bangunan kecil yang terpencil di dalam lapas tersebut.
Dikutip dari laman The Irrawady, Kamis (23/6), Cabang Khusus Kepolisian Myanmar menginformasikan pemindahan tersebut kepada Suu Kyi dan kuasa hukumnya dalam persidangan pada Selasa di pengadilan khusus di Naypyitaw, di mana Suu Kyi disidang untuk belasan dakwaan yang diajukan rezim militer.
Alasan pemindahan ini belum jelas.
Suu Kyi yang akan berumur 77 tahun pada Minggu ini ditangkap saat kudeta militer pada Februari 2021. Pada April 2021, dia dipindah ke lokasi rahasia.
Setelah pindah ke Lapas Naypyitaw pada Rabu, Suu Kyi akan menjalani persidangan yang dilaksanakan di pengadilan khusus di dalam penjara tersebut. Sejauh ini, dia telah dijatuhi hukuman 11 tahun penjara dan masih harus menghadapi beberapa dakwaan lainnya.
Jika diputuskan bersalah atas seluruh dakwaan yang diajukan untuknya, hukuman Suu Kyi bisa sampai 100 tahun lebih.
Sejak menjadi tahanan rumah, Suu Kyi didampingi tujuh orang yang ditahan bersamanya, dan juga ditemani anjingnya. Belum jelas apakah para ajudannya akan dibebaskan setelah dia dipindahkan ke Lapas Naypyitaw.
Pada Rabu, Presiden Myanmar U Win juga dilaporkan telah dipindahkan dari tahanan rumah ke Lapas Naypyitaw. Namun The Irrawaddy belum bisa mengonfirmasi laporan ini. [pan]
Baca juga:
Aung San Suu Kyi Dijatuhi Hukuman Lima Tahun Penjara Terkait Korupsi
Putusnya Hubungan Anak dan Orangtua karena Ketakutan pada Junta Militer Myanmar
Pimpinan Junta Myanmar Izinkan Utusan ASEAN Bertemu Anggota Partai Aung San Suu Kyi
Aktivis Myanmar Lakukan Serangan Senyap Peringati Setahun Kudeta Militer
Setahun Kudeta Militer Myanmar, Kronologi Peristiwa Penuh Kekejaman
Tiga Negara Barat Jatuhkan Sanksi untuk Pejabat Penegak Hukum Myanmar
Cerita Mereka yang Memilih Jalan Kekerasan Melawan Junta karena Sirnanya Harapan
Politikus Hong Kong Positif Covid Setelah Berfoto dengan Xi Jinping
Sekitar 35 Menit yang laluPenembakan Massal di Mal Copenhagen, Sejumlah Orang Tewas
Sekitar 1 Jam yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 2 Jam yang laluIlmuwan Ungkap Perjalanan Luar Angkasa Sebabkan Tulang Astronot Keropos, Ini Sebabnya
Sekitar 17 Jam yang laluPalestina Serahkan Peluru yang Tewaskan Jurnalis Aljazeera ke AS
Sekitar 18 Jam yang laluUkraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Rumah, Gedung Rusak
Sekitar 19 Jam yang laluLawan Keputusan MA, New York Larang Warga Bawa Senjata di Tempat Umum
Sekitar 22 Jam yang laluPolisi Tangkap Dua Tersangka Pembunuh Warga Hindu India
Sekitar 1 Hari yang laluFBI Buru Ratu Kripto Dunia karena Kasus Penipuan
Sekitar 1 Hari yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 1 Hari yang laluMPR Bandingkan Ketidakadilan terhadap Rusia dengan Israel yang Jajah Palestina
Sekitar 1 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 2 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluJokowi Bisa jadi 'King Maker' di Pilpres 2024, Ini Alasannya
Sekitar 17 Jam yang laluBeda Gaya Jokowi Bertemu Dua Seteru, Putin dan Zelenskyy
Sekitar 1 Hari yang laluIndonesia dan UAE Sepakati IUAE-CEPA, Ini Isinya
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Bertemu Presiden MBZ di Istana Al Shatie
Sekitar 2 Hari yang laluMenkes: Kenaikan Kasus Covid-19 karena Terlalu Melonggarkan Protokol Kesehatan
Sekitar 14 Menit yang laluPPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 1 Agustus 2022
Sekitar 16 Menit yang laluPolitikus Hong Kong Positif Covid Setelah Berfoto dengan Xi Jinping
Sekitar 50 Menit yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 4 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Klaim Kuasai Wilayah Timur Ukraina Setelah Pertempuran Hebat
Sekitar 2 Jam yang laluUkraina Bombardir Kota di Rusia, Tiga Orang Tewas dan Puluhan Rumah, Gedung Rusak
Sekitar 19 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami