Atlit catur muslim Inggris diperlakukan tidak adil oleh delegasi
Merdeka.com - Komunitas catur Inggris dikejutkan oleh pernyataan seorang ibu dan tiga anak lelakinya wakil Turnamen Catur Muda Eropa, diadakan di Kota Mureck, Austria, mendapatkan perlakuan rasial.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (15/8), buruknya lagi perlakuan itu datang dari anggota delegasi Inggris yang seharusnya mendukung ketiga pemain cilik beragama Islam yakni Yusuf bin Suhayl (13), Ibrahim (10) dan Leysaa (7). Tiga bersaudara ini berasal dari Kota Marshland St James, Norfolk, Inggris. Mereka mengikuti kompetisi saat musim liburan sekolah.
Orang tua ketiga bocah yakni Sohale Rahman dan Tomasina Contu mengatakan mereka diperlakukan kurang baik. Seluruh anggota keluarga dipaksa balik ke hotel tempat menginap dan dikawal ketat anggota polisi. Gerak gerik mereka diawasi.
Federasi catur Inggris (ECF) tengah menyelidiki masalah kekerasan rasial secara verbal maupun fisik di turnamen itu. Laporan menyebutkan ada orang tua lain di kejuaraan itu melecehkan dan melakukan tindak kekerasan pada Contu. Salah satunya malah meregut dada Yusuf dan meninggalkan luka cakar hingga dada anak itu berdarah.
Rahman mengatakan ketiga anaknya tidak mendapatkan makanan halal sesuai permintaan sebelum kompetisi digelar. Panitia turnamen hanya memberikan telur rebus dan roti. Anggota lain malah mendapat makanan buffet. "Saya telah meminta kepada EFC untuk bertindak dan memberi rasa aman bagi keluarga saya, tapi sia-sia. EFC sudah gagal dalam tugas," ujarnya.
Rahman menjelaskan istri dan anak tertuanya, Yusuf, tidak dapat tidur setelah mendapat perlakukan tidak menyenangkan. Keluarga ini rela merogoh kocek Rp 44,8 juta buat perjalanan ke turnamen itu. Mereka memisahkan diri dari delegasi lain yang kerap minum alkohol. Dia kini meminta keadilan bagi keluarganya.
Direktur Eksekutif ECF Andrew Farthing menegaskan mereka medapat tuduhan serius. "Kami menyadari tudingan itu sampai karena perilaku beberapa anggota delegasi Inggris di turnamen ini. Federasi sedang menyelidiki kebenarannya," Farthing menjelaskan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaKambing terdiri dari banyak jenis dan masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan orang yang disebut memiliki kemiripan dengan Atta Halilintar. Intip potretnya
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, hewan yang halal secara hukum Islam tersebut ternyata sama sekali tak dikonsumsi Rasulullah.
Baca SelengkapnyaAda beberapa ciri atau tanda yang dapat Anda kenali untuk membedakan berlian asli dan palsu.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaSebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaMengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca Selengkapnya