Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Astronom Temukan Lubang Hitam Raksasa, Besarnya 30 Miliar Kali Massa Matahari

Astronom Temukan Lubang Hitam Raksasa, Besarnya 30 Miliar Kali Massa Matahari ilustrasi lubang hitam supermasif. © dailymail.co.uk

Merdeka.com - Para ahli astronomi Inggris menemukan lubang hitam sangat besar, sekitar 30 miliar kali massa Matahari. Ilmuwan di Universitas Durham menyatakan, lubang hitam raksasa itu salah satu yang terbesar yang pernah ditemukan.

Tim menyebut temuan yang diterbitkan dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society ini "sangat menggembirakan".

"Lubang hitam khusus ini, yang sekitar 30 miliar kali massa Matahari kita, salah satu yang paling besar yang pernah terdeteksi dan di luar batas apa yang kami yakini seberapa besar lubang hitam secara teoritis, jadi ini adalah penemuan yang sangat menggembirakan," jelas ketua tim penulis jurnal, Dr James Nightingale dari Departemen Fisika Universitas Durham, dikutip dari The Guardian, Kamis (30/3).

Lubang hitam ultramasif ini merupakan benda paling besar di alam semesta, dengan ukuran antara 10 miliar dan 40 miliar kali dari massa Matahari. Para ahli astronomi meyakini benda ini bisa ditemukan di pusat dari semua galaksi-galaksi besar, seperti Bima Sakti.

Lubang hitam raksasa ini langka dan sulit dideteksi. Asal usulnya juga belum jelas. Beberapa orang meyakini benda ini terbentuk dari penyatuan galaksi-galaksi raksasa miliaran tahun llau ketika alam semesta ini masih muda.

Para peneliti menggunakan fenomena yang disebut pelensaan gravitasi, di mana galaksi terdekat bertindak sebagai kaca pembesar raksasa. Ini mengungkap keberadaan lubang hitam, sebuah wilayah di mana tarikan gravitasi begitu kuat sehingga cahaya pun tidak bisa lepas.

Para ilmuwan menggunakan simulasi superkomputer yang tersedia di universitas tersebut dan gambar yang diambil teleskop luar angkasa Hubble untuk mengonfirmasi ukurannya.

Ilmuwan mengatakan ini lubang hitam pertama yang ditemukan menggunakan pelensaan gravitasi. Dr Nightingale mengatakan dengan metode ini, memungkinkan para ilmuwan mendeteksi lebih banyak lubang hitam di luar semesta kita.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Lubang Hitam di Luar Angkasa yang Besarnya Melebihi Matahari

Ada Lubang Hitam di Luar Angkasa yang Besarnya Melebihi Matahari

Sepasang lubang hitam masif memiliki massa gabungan sebesar 28 miliar kali massa Matahari.

Baca Selengkapnya
Daftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!

Daftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!

Berikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cadangan Emas Terbesar Dunia Ditemukan Senilai Rp36 Triliun, Di Sini Lokasinya

Cadangan Emas Terbesar Dunia Ditemukan Senilai Rp36 Triliun, Di Sini Lokasinya

Cadangan emas di tempat ini diperkirakan sebesar 38 ton.

Baca Selengkapnya
Penampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk

Penampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk

Penampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.

Baca Selengkapnya
Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi

Sedang Mengamati Luar Angkasa, NASA Tak Sengaja Temukan Sinyal Misterius dari Luar Galaksi

Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini.

Baca Selengkapnya
Di Luar Tata Surya, Ada Planet yang Diselimuti Samudera, Manusia Bisa Tinggal di Sana?

Di Luar Tata Surya, Ada Planet yang Diselimuti Samudera, Manusia Bisa Tinggal di Sana?

Planet itu berjarak 73 tahun cahaya dari Bumi, memiliki radius yang dua kali lebih besar dari Bumi, dan massa yang 4,78 kali lebih besar dari massa Bumi.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kuburan Massal Terbesar di Eropa, Berisi 1.000 Kerangka Korban Wabah Mematikan

Arkeolog Temukan Kuburan Massal Terbesar di Eropa, Berisi 1.000 Kerangka Korban Wabah Mematikan

Diperkirakan kuburan massal ini berisi lebih dari 1.500 mayat.

Baca Selengkapnya
Pertama dalam Sejarah, Ini Isi Pesan Sinar Laser yang Diterima NASA dari Luar Angkasa

Pertama dalam Sejarah, Ini Isi Pesan Sinar Laser yang Diterima NASA dari Luar Angkasa

Pesan ini dikirim dari jarak 31 juta kilometer dari Bumi.

Baca Selengkapnya