ASEAN Desak Junta Myanmar Hentikan Eksekusi Mati
Merdeka.com - Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) memperingatkan Myanmar untuk menghentikan eksekusi mati tahanan setelah empat orang dihukum gantung bulan lalu. Tahanan yang dieksekusi ini adalah aktivis pro demokrasi.
Eksekusi yang dilakukan junta militer ini menuai kecaman internasional. Menteri luar negeri dari ASEAN sedang membahas bagaimana mengatasi krisis di Myanmar dalam pertemuan yang berlangsung di Phnom Penh, Kamboja.
"Jika semakin banyak tahanan yang dieksekusi, kami akan terpaksa memikirkan kembali peran kami terhadap konsensus lima poin ASEAN," jelas Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen saat membuka pertemuan para menteri luar negeri ASEAN, dilansir Al Arabiya, Rabu (3/8).
Lima konsensus itu disepakati pada April tahun lalu, salah satunya berisi desakan untuk mengakhiri kekerasan di Myanmar serta membangun dialog antara tentara dan penentang kudeta.
Hun Sen mengungkapkan ASEAN kecewa dengan eksekusi para aktivis tersebut, padahal pihaknya telah meminta hukuman mati dipertimbangkan kembali untuk mencapai dialog politik, perdamaian, dan rekonsiliasi.
Dalam pertemuan di Phnom Penh ini, perwakilan Myanmar tidak hadir. Kudeta militer pada 1 Februari 2021 memicu kekacauan di Myanmar. Militer menumpas para penentang kudeta dan menurut kelompok pemantauan, 2.100 orang tewas akibat kekerasan militer.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sinyal NasDem Gabung Koalisi Indonesia Maju?
Pertemuan Presiden Jokowi dan Surya Paloh digelar di Istana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Temui Pasukan Mberot, Ganjar: Masyarakat Mengekspresikan Diri Sesuai Hak Demokrasinya
Kesenian bantengan mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaJabat Tangan di Istana, AHY Bicara Hubungannya dengan Moeldoko
Menteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaCara Anies Atasi Kepentingan Partai dan Masyarakat Jika Bertabrakan
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaResmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi
AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaAHY Dikabarkan Jadi Menteri ATR, Demokrat: Kita Doakan Bekerja dengan Baik
Demokrat mengatakan, AHY sosok patriot siap menjalankan tugas dengan baik.
Baca Selengkapnya