Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden kini tengah mempersiapkan pengiriman senjata roket jarak jauh ke Ukraina sebagaimana yang diminta. Demikian dikatakan sejumlah pejabat AS.
Pengiriman ini adalah bagian dari paket bantuan militer dan keamanan bagi Ukraina. Pengumuman mengenai hal ini akan disampaikan pekan depan.
Sejumlah pejabat Ukraina, termasuk Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam beberapa pekan terakhir sudah memohon kepada AS dan sekutunya untuk memberi mereka Sistem Peluncuran Banyak Roket Sekaligus atau MLRS. Senjata buatan AS ini bisa melepaskan serangkaian roket dengan daya jangkau ratusan kilometer lebih jauh dari yang dimiliki Ukraina saat ini. Menurut Ukraina, senjata semacam itu bisa menjadi pengubah arah perang dengan Rusia saat ini.
Laman CNN melaporkan, Kamis (26/5), Ukraina juga meminta bantuan High Mobility Artilerry Rocket System (HIMARS) yang memiliki kemampuan melepaskan amunisi roket seperti MLRS.
Pejabat Ukraina mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir Rusia menggempur wilayah timur Ukraina, di mana mereka kekurangan personel dan senjata.
Pemerintahan Biden sempat mengabaikan permintaan itu karena Dewan Keamanan Nasional memperingatkan Ukraina bisa menggunakan senjata itu untuk melancarkan serangan ke wilayah Rusia.
Masalahnya, AS khawatir pengiriman senjata itu akan dipandang Rusia sebagai bentuk provokasi dan memicu pembalasan terhadap AS.
MLRS atau versinya yang lebih ringan yaitu HIMARS, bisa menjangkau hingga 300 kilometer, tergantung tipe amunisinya. Senjata itu bisa diluncurkan dari kendaraan militer di darat dan itu lebih memudahkan Ukraina untuk menyerang target di wilayah Rusia.
Ukraina sebelumnya diyakini sudah melancarkan serangan melintasi perbatasan hingga masuk wilayah Rusia. Serangan itu tidak dibantah atau dibenarkan oleh pihak Ukraina. Pejabat Rusia mengatakan segala hal yang mengancam wilayah mereka bisa memicu situasi lebih buruk dan negara Barat bisa menjadi sasaran yang sah dalam perang ini karena terus mempersenjatai Ukraina.
Kekhawatiran lain di dalam pemerintahan Biden adalah apakah AS mampu memberikan begitu saja senjata canggih mereka kepada Ukraina dari stok yang ada. [pan]
Baca juga:
Stok Gandum Dunia yang Tersisa Hanya Cukup untuk 2,5 Bulan
Afrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Rusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
George Soros: Ukraina Bisa Jadi Awal Perang Dunia Ketiga
Presiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Intelijen Ukraina: Putin Selamat dari Upaya Pembunuhan
Meski Salah Sebut, George Bush Akhirnya "Akui" Invasi ke Irak Sangat Brutal
Taliban Minta Barat Cairkan Aset Beku Setelah Gempa Mematikan Guncang Afghanistan
Sekitar 48 Menit yang laluBatu Dilawan Peluru, Lagi-Lagi Remaja Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel
Sekitar 18 Jam yang laluPulang Kuliah dari Jerman, Pria Taiwan Terinfeksi Cacar Monyet
Sekitar 19 Jam yang laluDaftar 10 Kota Terbaik dan Terburuk di Dunia 2022
Sekitar 21 Jam yang laluGempa Afghanistan, Korban Selamat Gali Reruntuhan dengan Tangan
Sekitar 23 Jam yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 1 Hari yang laluPBB: Jurnalis Aljazeera Shireen Abu Aqla Dibunuh oleh Tentara Israel
Sekitar 1 Hari yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluIran Pecat Kepala Intelijen Pasukan Garda Revolusi Tanpa Penjelasan
Sekitar 1 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 4 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 5 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluJokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Sekitar 14 Menit yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 1 Hari yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 1 Hari yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 1 Hari yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 1 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluJokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Sekitar 14 Menit yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami