Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AS Klaim Bunuh Pemimpin ISIS di Suriah

AS Klaim Bunuh Pemimpin ISIS di Suriah bendera isis. ©iraqinews

Merdeka.com - Militer Amerika Serikat (AS) mengklaim telah membunuh pemimpin ISIS di Suriah dalam serangan drone di luar Jandaris, Suriah barat laut. Sementara seorang pejabat ISIS lainnya disebut terluka parah dalam serangan tersebut.

Komando Pusat AS (CENTCOM) menyampaikan dalam pernyatannya pada Selasa, yang terbunuh itu adalah Maher al-Agal, satu dari lima pemimpin utama kelompok teroris tersebut. Namun CENTCOM tidak menyebut nama pejabat ISIS yang terluka parah.

Menurut CENTCOM, Al-Agal bertanggung jawab atas pengembangan jaringan ISIS di luar Irak dan Suriah.

"Tersingkirnya para pemimpin ISIS ini akan menghancurkan kemampuan organisasi teroris itu untuk merencanakan dan melakukan serangan global lebih lanjut," jelas juru bicara CENTCOM, Kolonel Joe Buccino, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (13/7).

"ISIS terus menunjukkan ancaman bagi AS dan rekan-rekan di kawasan," lanjutnya.

"CENTCOM akan terus melawan ancaman terhadap keamanan regional."

ISIS belum mengonfirmasi terkait kematian Al-Agal.

Pada Februari, Presiden AS Joe Biden mengumumkan pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi terbunuh dalam penyerbuan AS.

Al-Qurayshi meledakkan dirinya pada 3 Februari ketika pasukan AS menyerbu tempat tinggalnya di kota Atmeh, Suriah timur laut. ISIS mengakui kematian Al-Qurayshi pada Maret dan menetapkan pemimpin baru.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Detik-Detik Cak Imin Slepet 'Drone BIN' Bikin Anies, Ojol & Buruh Ngakak

VIDEO: Detik-Detik Cak Imin Slepet 'Drone BIN' Bikin Anies, Ojol & Buruh Ngakak

Bermula ketika salah seorang pengemudi ojol bercerita kepada Anies dan Imin.

Baca Selengkapnya
Hasil Investigasi Sebut UEA Rekrut Al-Qaeda dan Tentara Bayaran AS untuk Operasi Pembunuhan di Yaman

Hasil Investigasi Sebut UEA Rekrut Al-Qaeda dan Tentara Bayaran AS untuk Operasi Pembunuhan di Yaman

Kelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab

Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab

Tiga Negara Ini Bantu Israel Hadapi Serangan Rudal dan Drone Iran, Salah Satunya Negara Arab

Baca Selengkapnya
Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit

Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit

Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.

Baca Selengkapnya
Israel Bunuh Pemimpin Hamas di Lebanon dengan Drone, Ini Sosoknya

Israel Bunuh Pemimpin Hamas di Lebanon dengan Drone, Ini Sosoknya

Israel menargetkan bangunan yang di dalamnya ada kantor Hamas, di pinggiran kota Beirut pada Selasa (2/1) malam.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Pemukim Israel Siramkan Asam Nitrat ke Kamp Pengungsi Palestina di Tepi Barat Pakai Drone

Pemukim Israel Siramkan Asam Nitrat ke Kamp Pengungsi Palestina di Tepi Barat Pakai Drone

Asam nitrat sangat berbahaya jika terpapar pada manusia.

Baca Selengkapnya
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.

Baca Selengkapnya