AS, Kanada & Hong Kong Evakuasi Warganya dari Kapal Pesiar yang Dikarantina di Jepang
Merdeka.com - Amerika Serikat (AS) akan mengevakuasi warga negaranya yang berada dalam kapal pesiar Diamond Princess, lantaran sebagian terjangkit virus corona (Covid-19). Kapal ini masih dalam karantina di Yokohama, Jepang.
Langkah serupa diambil pemerintah Kanada yang sudah menyewa pesawat untuk mengevakuasi para warganya dari kapal pesiar tersebut. Namun, warga Kanada yang menunjukkan gejala tertular virus corona tidak akan akan diperbolehkan masuk ke pesawat tersebut.
Mereka akan dipindahkan ke fasilitas sistem layanan kesehatan Jepang untuk mendapatkan perawatan yang memadai, kata pemerintah Kanada dalam pernyataannya.
Dalam pernyataan itu juga disebutkan, setelah tiba di Kanada, para penumpang akan menjalani masa karantina selama 14 hari.
Kapal pesiar milik Carnival Corp dan membawa 3.700 penumpang dan awak itu telah menjalani karantina di Yokohama sejak 3 Februari. Karantina dilakukan setelah seorang pria, yang turun di Hong Kong sebelum pergi ke Jepang, didiagnosis terkena virus Covid-19 itu.
Data sampai Minggu (16/2), tercatat 355 penumpang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Hong Kong Kirim Pesawat
Biro Keamanan Hong Kong menyatakan, penerbangan sewaan akan mengangkut penumpang kembali ke Hong Kong secara gratis, setelah pemerintah Jepang menyetujui rencana pemulangan itu. Setelah mendarat di Hong Kong, para penumpang diwajibkan menjalani karantina lanjutan selama 14 hari, demikian dikutip dari Antara, Senin (17/2).
Kapal pesiar Diamond Princess, yang dikelola Carnival Corp asal AS, mengangkut 3.700 penumpang dan kru. Kapal itu dikarantina di pelabuhan Yokohama, Jepang, sejak 3 Februari lalu, setelah seorang penumpang yang berangkat dari Hong Kong didiagnosis terjangkit virus corona.
Ada sekitar 330 warga Hong Kong yang menaiki kapal pesiar itu, termasuk 260 pemegang paspor Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong dan kurang lebih 70 orang dengan paspor asing.
Masa karantina kapal pesiar itu, sesuai jadwal, akan berakhir pada Rabu (19/2).
Reporter: Raden Trimutia HattaSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaBasarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Detik-Detik Pesawat Japan Airlines Terbakar Saat Mendarat di Tokyo, Penumpang Lompat Kocar-Kacir
Pesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.
Baca SelengkapnyaJepang Jadi Negara Kelima Capai Bulan, Pesawat Alami Kendala Sesaat Setelah Mendarat
Jepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa
Warga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaTsunami Hantam Jepang Setelah Digucang Gempa Berkekuatan 7,6 Magnitudo
Pemerintah Jepang tengah memantau kerusakan akibat bencana ini dan meminta warga bersiap menghadapi kemungkinan gempa susulan.
Baca Selengkapnya