AS Akan Habisan-habisan Lengserkan Nicolas Maduro
Merdeka.com - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton menyampaikan AS akan membentuk koalisi besar untuk melengserkan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Bolton juga menyerukan pembentukan negara demokratis sepenuhnya di seluruh belahan dunia.
"Saya ingin melihat koalisi sebesar mungkin yang bisa kami kumpulkan untuk menggantikan Maduro, untuk menggantikan seluruh rezim yang korup," kata Bolton kepada Jake Tapper CNN pada Minggu, dilansir dari Russia Today, Senin (4/3). "Itulah yang sedang kami coba lakukan," lanjutnya.
Bolton juga mengatakan AS tidak takut berjalan sendirian dalam perkara ini. "Dalam pemerintahan ini, kami tidak takut menggunakan ungkapan 'Doktrin Monroe'. Ini adalah sebuah negara di belahan bumi dan telah menjadi tugas Presiden AS sejak Ronald Reagan untuk membangun demokrasi sepenuhnya di belahan dunia," jelasnya.
'Doktrin Monroe' adalah kebijakan AS untuk menentang pengaruh Eropa di belahan bumi Barat, yang dicetuskan Presiden James Monroe pada 1823. Sejak saat itu, kebijakan tersebut digunakan oleh John F. Kennedy dan Ronald Reagan untuk menentang penyebaran komunisme di Kuba, dan menggalang dukungan untuk pemberontak kontra sayap kanan di Nikaragua.
Bolton bukan satu-satunya pemrotes garis keras di Washington yang menggunakan bahasa serupa untuk menggambarkan situasi di Venezuela. Ketua Komite Layanan Bersenjata Senat, Jim Inhofe bulan lalu mengatakan, AS harus menginvasi Venezuela jika Rusia berani mendirikan pangkalan militer.
Rusia belum mendirikan pangkalan di Venezuela, juga tidak memiliki rencana untuk itu. Sementara itu pemerintahan Trump telah melakukan berbagai upaya untuk membantu pemimpin oposisi Juan Guaido, kendati tak melakukan intervensi militer. Namun demikian, utusan AS Elliott Abrams mengatakan pada hari Jumat bahwa "semua opsi ada di atas meja."
Guaido sendiri saat ini berada di Kolombia, dan berencana untuk kembali ke Venezuela pada hari Senin. Pemimpin oposisi telah menyerukan protes anti-pemerintah besar-besaran saat dia kembali ke Venezuela.
Pada Januari lalu, beberapa jam setelah Juan Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara, pemerintahan Donald Trump memberikan dukungannya. Beberapa negara Amerika Latin mengikuti langkah AS. Sebuah resolusi AS yang mengecam Maduro dan menyerukan pemilihan baru di Venezuela terpental pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pekan lalu, dan Maduro tetap memegang kendali.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaJoe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Unggul di Pilpres 2024: Saya Harap Hubungan Negara Kita Jauh Lebih Kuat
Ucapan Joe Biden itu disampaikan melalui sepucuk surat diantarkan Dubes Amerika Serikat untuk ASEAN Yohannes Abraham.
Baca SelengkapnyaZulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Joe Biden Janjikan Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terjadi Pekan Depan, Truk Bantuan Kemanusiaan Akan Segera Masuk ke Gaza
Jutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPejabat Uni Eropa Sebut Israel Danai Hamas Untuk Tujuan Ini
Pernyataan ini disampaikan menjelang pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa bersama perwakilan Israel, Otoritas Palestina, dan negara-negara Arab.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnya