Arkeolog Temukan Situs Upacara Zaman Perunggu Berusia 3.700 Tahun, Dibangun di Atas Mata Air
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang praktik ritual Zaman Perunggu.

Para arkeologi di Inggris menemukan situs upacara Zaman Perunggu berusia 3.700 tahun di Farley Wood, dekat Matlock, Derbyshire. Penemuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Forestry England dan tim arkeologi dari serial Time Team, yang awalnya hanya fokus pada sebuah batu tegak yang berdiri sendiri.
Awalnya, batu Farley Moor yang menjulang setinggi 2 meter dan lebar setengah meter tersebut dianggap sebagai monumen tunggal. Namun, penggalian yang lebih lanjut mengungkapkan fakta mengejutkan di mana batu tersebut ternyata merupakan bagian dari sebuah lingkaran batu yang lebih besar dan kompleks. Lingkaran ini terdiri dari enam batu, termasuk batu utama yang pertama kali ditemukan, dan sebuah platform upacara yang terletak di dekatnya.
Dikutip dari Arkeonews, Senin (24/3), situs upacara ini sengaja dibangun di atas mata air alami. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sumber air bagi masyarakat Zaman Perunggu yang mendiami wilayah tersebut. Lingkaran batu yang berukuran sekitar 25 meter x 23 meter ini diperkirakan berasal dari sekitar tahun 1700 SM, sebuah penanggalan yang telah dikonfirmasi melalui metode penanggalan karbon.
Penemuan ini menjadi salah satu dari 25 lingkaran batu yang telah ditemukan di Peak District, menambah kekayaan sejarah wilayah tersebut.
Melampaui Stonehenge
"Penemuan ini sangat penting dan benar-benar mengubah pemahaman kita tentang situs Farley Moor," kata Penasihat Lingkungan Sejarah Utama Forestry England, Dr. Lawrence Shaw.
Dr. Derek Pitman, seorang Associate Professor Arkeologi dan Antropologi di Universitas Bournemouth, mengungkapkan antusiasmenya terhadap penemuan tersebut. Pitman mengatakan, bekerja pada monumen prasejarah yang sangat penting tersebut merupakan "mimpi yang menjadi kenyataan."
Pitman menekankan, skala aktivitas yang mungkin ada di lanskap tersebut menegaskan dampak luas dari kehidupan ritual Zaman Perunggu, yang meluas jauh melampaui situs-situs terkenal seperti Stonehenge. Dia juga menyoroti pentingnya menyelidiki situs-situs yang telah tersembunyi di hutan-hutan negara tersebut selama beberapa dekade, yang menunjukkan bahwa masih ada banyak potensi arkeologi yang menunggu untuk diungkap.
Temuan-temuan dari situs ini akan dibagikan kepada publik melalui episode Time Team yang akan segera disiarkan di saluran YouTube mereka. Hal ini memungkinkan masyarakat luas untuk menyaksikan secara langsung hasil-hasil penggalian dan belajar lebih banyak tentang Zaman Perunggu di Inggris Utara.