Arkeolog Temukan Keranjang Buah dan Isinya dari Kota yang Terkubur 2400 Tahun
Merdeka.com - Para arkeolog yang menggali kota metropolis bawah air Thônis-Heracleion di pelabuhan Abū Qīr, Mesir menemukan keranjang buah anyaman yang berasal dari abad keempat SM.
Yang mengejutkan, keranjang itu masih berisi sisa-sisa buah seperti biji anggur, kacang doum, dan buah dari pohom palem Afrima yang dianggap sakral oleh orang Mesir kuno.
"Tidak ada yang rusak," kata ahli arkeologi kelautan, Franck Goddio, dikutip dari laman Mysteries Unsolved, Selasa (28/2).
"Sangat menarik melihat keranjang buah-buahan," lanjutnya.
Goddion dan rekan-rekannya dari Institut Arkeologi Bawah Air Eropa (IEASM) melakukan penggalian bersama dengan tim dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir. Peneliti telah melakukan survei di kota pelabuhan kuno Mediterania itu sejak ditemukan pada 2001.
Keranjang buah itu ditemukan di ruang bawah tanah dan kemungkinan merupakan sesajen persembahan saat pemakaman. Di dekat keranjang tersebut, para peneliti juga menemukan tumulus atau gundukan kuburan, dan sederet barang penguburan Yunani yang mewah kemungkinan besar ditinggalkan oleh pedagang dan tentara bayaran yang tinggal di daerah tersebut.
"Upacara spektakuler pasti pernah berlangsung di sana. Tempat itu pasti ditutup selama ratusan tahun karena kami tidak menemukan benda-benda dari sejak awal abad keempat SM, walaupun kota itu telah ditinggali selama ratusan tahun setelah itu," jelas Goddio.
Benda lain yang ditemukan di sekitar gundukan kuburan yaitu tembikar kuno, artefak perunggu, dan patung dewa Osiris.
Kota Thonis-Heracleion dibangun pada abad kesembilan SM. Sebelum Alexandria berdiri sekitar tahun 331 SM, kota itu berfungsi sebagai pelabuhan utama untuk memasuki Mesir bagi semua kapal yang datang dari Yunani.
Para ahli sebelumnya menduga Heracleion, berasal dari nama tokoh sejarawan Yunani Kuno Herodotus pada abad kelima SM, merupakan kota yang terpisah dari Thonis, yang memiliki nama Mesir. Namun sebuah lempengan yang ditemukan tim Goddio pada 2001 membantu peneliti menyimpulkan bahwa dua lokasi itu adalah kota yang sama.
Para ahli memperkirakan semakin banyak benda kuno yang akan ditemukan di situs tersebut di masa yang akan datang. Menurut Goddio, hanya 3 persen dari kota yang terkubur itu yang telah diteliti selama 20 tahun setelah ditemukan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Temukan Perhiasan Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaKerangka ini ditemukan di pemakaman abad ke-7 di sebuah desa di Hungaria.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaArkeolog Takjub dan Heran, Kota Metropolitan Kuno Ditemukan Bertengger di Atas Batu Raksasa
Baca SelengkapnyaKuburan ini ditemukan saat arkeolog melakukan penggalian di kota kuno.
Baca SelengkapnyaArkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu
Baca SelengkapnyaPatung ini diperkirakan sudah ada sejak 90.000 tahun sebelum lukisan gua mulai muncul di Eropa.
Baca SelengkapnyaKorban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Baca Selengkapnya