Arkeolog Temukan Gigi Manusia Tertua di Dunia Berusia 1,8 Juta Tahun, Begini Wujudnya
Merdeka.com - Gigi spesies manusia awal dari 1,8 juta tahun lalu ditemukan arkeolog di Georgia. Gigi ini ditemukan di salah satu situs kuno dan komunitas manusia purba pertama di Eropa di luar Afrika.
Gigi itu ditemukan dekat kota Orozmani, sekitar 100 kilometer di barat daya ibu kota Georgia, Tbilisi, menurut Pusat Penelitian Nasional Arkeologi dan Prasejarah Georgia.
Di lapangan monumen arkeologi Orozmani, sebelumnya telah ditemukan perkakas batu dan tulang hewan. Namun ini pertama kalinya tulang Homo erectus ditemukan di situs tersebut.
Dikutip dari laman Greek Reporter, Rabu (1/2), Orozmani berada di dekat desa Dmanisi, di mana pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, tengkorak manusia dari 1,8 juta tahun lalu ditemukan. Teemuan di Dmanisi ini mengubah persepsi para ahli terkait evolusi manusia awal dan pola migrasi karena itu adalah temuan tertua sejenis di luar Afrika.
Temuan gigi tersebut memberikan gambaran bahwa manusia awal bermigrasi dari Afrika ke Kaukasus Selatan.
"Orozmani, bersama dengan Dmanisi, mewakili pusat distribusi tertua manusia atau Homo awal di dunia di luar Afrika," jelas Pusat Penelitian Nasional Arkeologi dan Prasejarah Georgia dalam pernyataannya.
Ketua tim penggalian, Girogi Bidzinahsvili mengatakan gigi tersebut milik "sepupu" Zevza dan Mzia, nama yang diberikan untuk dua fosil tengkorak berusia 1,8 tahun yang ditemukan di Dmanisi.
"Implikasinya, tidak hanya untuk situs ini, tapi untuk Georgia dan sejarah manusia yang meninggalkan Afrika 1,8 juta tahun lalu, sangat besar," jelas mahasiswa arkeologi Inggris yang menemukan gigi tersebut, Jack Peart.
Homo erectus, spesies manusia purba pemburu-pengumpul diperkirakan mulai bermigrasi keluar Afrika sekitar 2 juta tahun lalu.
Giorgi dan rekannya mulai menggali di Orozmani pada 2019, tapi penggalian terhenti karena pandemi Covid pada 2020. Tim kembali melanjutkan penggalian di 2021 dan menemukan sisa-sisa spesies yang telah punah seperti kucing bertaring tajam dan serigala Etruscan selain alat batu prasejarah.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Temukan Bukti Homo Sapiens Gunakan Busur dan Anak Panah 40.000 Tahun Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya
Bukti batu api yang dijadikan sebagai anak panah ditemukan di gua Prancis.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Karya Seni Hewan Tertua di Dunia Berusia 130.000 Tahun, Begini Sosok Makhluknya
Patung ini diperkirakan sudah ada sejak 90.000 tahun sebelum lukisan gua mulai muncul di Eropa.
Baca SelengkapnyaArkeolog Ungkap Perempuan Dijadikan Tumbal di Zaman Batu, Diikat Lalu Dikubur Hidup-Hidup
Tujuan praktik penumbalan manusia ini masih menjadi misteri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia
Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Roti Tertua di Dunia, Usianya 8.600 Tahun, Lebih Tua dari Roti Mesir Kuno
Arkeolog Temukan Roti Tertua di Dunia, Usianya 8600 Tahun, Lebih Tua dari Roti Mesir Kuno
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Anak Panah Berusia 3.600 Tahun di Gunung, Sosok Pemiliknya Terungkap
Mata panah terbuat dari kuarsit asli dan masih utuh.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Makam Kuda Zaman Kuno, Dikubur Secara Khusus oleh Peternak
Arkeolog juga mengungkap sejak kapan kuda diternakkan manusia.
Baca SelengkapnyaArkeolog Kaget Temukan Tengkorak Manusia yang Dipahat dan Bolong Bekas Dibor, Ternyata Dulu Disembah
Tengkorak ini ditemukan di kuil tertua di dunia, Göbekli Tepe.
Baca SelengkapnyaGali Makam Wanita Bangsawan China Berusia 3000 Tahun, Arkeolog Temukan 430 Benda Kuno, Begini Isinya
Arkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.
Baca Selengkapnya