Arkeolog Bongkar Teka-Teki Mengapa Sosok Mumi Perempuan Mesir Kuno Bertato

Senin, 30 Januari 2023 17:37 Reporter : Hari Ariyanti
Arkeolog Bongkar Teka-Teki Mengapa Sosok Mumi Perempuan Mesir Kuno Bertato Tato tergambar di badan mumi Mesir kuno. ©Anne Austin/University of Missouri-St. Louis

Merdeka.com - Praktik menggambar tato di tubuh ternyata telah ada sejak 3.000 tahun lalu. Ini terbukti dari mumi Mesir kuno yang diketahui memiliki tato di punggung bawahnya.

Peneliti Anne Austin dan Marie-Lys Arnette di situs Kerajaan Baru Deir el-Medina (1550 SM hingga 1070 SM) menerbitkan temuan baru tersebut dalam The Journal of Egyptian Archaeology pada 2022 lalu.

Tato yang ditemukan pada mumi dan patung-patung bertato dari situs tersebut kemungkinan besar terkait dengan dewa Bes Mesir kuno yang diyakini melindungi wanita dan anak-anak, terutama saat melahirkan.

Situs Deir el-Medina, yang terletak di tepi barat Sungai Nil di seberang situs arkeologi Luxor, digali oleh tim Prancis pada tahun 1922 sekitar waktu yang sama dengan ditemukannya makam Raja Tut.

Situs itu dikenal sebagai Set-Ma'at (Tempat Kebenaran) pada periode Kerajaan Baru, dan merupakan komunitas terencana. Set-Ma'at memiliki lingkungan yang luas dengan jalan-jalan persegi panjang dan perumahan bagi para pekerja yang bertugas membangun makam bagi para penguasa Mesir.

Perempuan dan anak-anak tinggal di desa Deir el-Medina sementara para pria akan pergi selama berhari-hari untuk membuat makam.

Fitur penting yang umumnya dikenal sebagai Great Pit di situs tersebut, yang merupakan tempat pembuangan kuno yang penuh dengan potongan gaji, kuitansi, dan surat di atas papirus, telah membantu para arkeolog lebih memahami kehidupan masyarakat umum.

Namun, penemuan setidaknya enam perempuan bertato di Deir el-Medina agak mengejutkan karena tidak ada di Great Pit yang menyebutkan praktik tato.

"Sangat jarang dan sulit untuk menemukan bukti tato karena Anda perlu menemukan kulit yang terawetkan dan terbuka," jelas ketua tim penelitian dan bioarkeolog di Universitas Missouri-St Louis, Anne Austin, kepada Live Science.

"Karena kita tidak akan pernah membuka mumi orang, satu-satunya kesempatan kita untuk menemukan tato adalah ketika para penjarah membiarkan kulitnya terbuka dan masih ada untuk kita lihat ribuan tahun setelah seseorang meninggal," lanjutnya, dikutip dari Greek Reporter, Senin (30/1).

Bukti baru Austin berasal dari dua makam yang dia dan timnya periksa pada 2019. Sisa-sisa manusia dari satu makam termasuk tulang pinggul kiri seorang perempuan paruh baya.

Pola warna hitam gelap terlihat pada kulit yang diawetkan menciptakan gambar yang, jika simetris, akan terlihat di sepanjang punggung bawah perempuan tersebut.

Penggambaran Bes dan mangkuk tepat di sebelah kiri garis horizontal tato, yang merupakan citra yang berkaitan dengan ritual penyucian selama minggu-minggu setelah melahirkan.

2 dari 2 halaman

Fotografi inframerah mengungkapkan tato kedua dari seorang perempuan paruh baya yang ditemukan di kuburan terdekat sulit dilihat dengan mata telanjang.

Tato ini direkonstruksi menjadi gambar untuk mengungkapkan wedjat, atau Mata Horus, dan kemungkinan gambar Bes mengenakan mahkota berbulu. Kedua gambar tersebut menunjukkan bahwa tato ini terkait dengan perlindungan dan penyembuhan.

Menurut Austin, teks medis kuno mengaitkan pola garis zigzag, yang mungkin mewakili rawa, dengan air dingin yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit akibat menstruasi atau persalinan.

Oleh karena itu, para peneliti menyimpulkan “ketika ditempatkan dalam konteks dengan artefak dan teks Kerajaan Baru, tato dan representasi tato ini akan secara visual terhubung dengan citra yang merujuk wanita sebagai pasangan seksual, hamil, bidan, dan ibu yang berpartisipasi dalam ritual pascapersalinan digunakan untuk perlindungan ibu dan anak." [pan]

Baca juga:
Mumi Tertua dan Terlengkap di Mesir Ditemukan, Usianya 4.300 Tahun dan Dilapisi Emas
Mumi Bocah Mesir Dikubur dengan Jantung Kedua Terbuat dari Emas, Ini Tujuannya
Mumi Seorang Remaja Laki-laki dalam Peti Direkonstruksi Pakai X-Ray
Temuan Langka dan Mengejutkan, Sebuah Makam Mesir Kuno Berisi Banyak Mumi Buaya
Kondisi Mumi "Putri Tidur" Berusia 2.100 Tahun Ini Nyaris Masih Utuh
Misteri Asal-Usul Belati Meteorit Firaun Tutankhamun yang Bikin Penasaran
Misteri Bocah Dikuburkan Bersama 142 Anjing di Mesir dari Abad ke-4 Sebelum Masehi

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini