Merdeka.com - Manusia purba Eropa di Zaman Batu pernah berkerumun mengelilingi api unggun pada malam hari untuk menonton animasi sederhana yang dibuat ketika cahaya api bergerak di seputar gambar yang diukir di batuan datar.
Ukiran purba di dinding-dinding gua Eropa menunjukkan bahwa seniman Zaman Batu bisa menggambarkan hewan dengan realisme yang menakjubkan.
Baru-baru ini, beberapa arkeolog berspekulasi bahwa manusia purba melihat lampu api yang berkedip-kedip sebagai hal yang dapat meningkatkan karya mereka. Dengan menghasilkan banyak gambar yang tumpang tindih di dinding gua, seniman dapat membuat animasi yang belum sempurna saat cahaya dari obor menyala menyoroti satu gambar dan kemudian gambar lainnya.
Andrew Needham dari Universitas York, Inggris, dan rekan-rekannya menemukan bukti bahwa animasi sederhana ini tidak terbatas pada gua-gua yang dalam. Sebaliknya, beberapa tampaknya telah terukir pada batu datar yang ditempatkan di dekat perapian di mana orang-orang Zaman Batu berkumpul di malam hari, dikutip dari laman New Scientist, Jumat (27/1).
Batu tersebut, yang disebut plakat, digali pada abad ke-19 dari gua batu Montastruc di Prancis selatan. Sebagian besar batu itu memiliki panjang dan lebar 10 dan 20 cm. Di kedua sisi batu itu terukir gambar hewan, biasanya kuda dan rusa kutub.
Ukiran batu tersebut dibuat oleh orang-orang Magdalena, kemungkinan antara 16.000 dan 13,500 tahun lalu.
Sedikit yang diketahui bagaimana plakat tersebut digunakan. Tapi Needham dan rekannya menyatakan sebagian besar batu itu memiliki satu ciri yang umum: ada bukti pernah terkena panas. Karena artefak purbakala lainnya dari gua batu tidak memiliki bukti terkena panas, peneliti berpendapat plakat itu secara rutin diletakkan di dekat api unggun.
Needham dan rekan-rekannya bertanya-tanya apa pengaruh cahaya yang berkedip-kedip dari nyala api terhadap karya seni itu. Untuk mengeksplorasi ini, mereka membuat model plakat komputer 3D dan menggunakan realitas virtual untuk mensimulasikan gerakan cahaya redup di atas permukaannya.
Dengan melakukan hal tersebut mengungkapkan bahwa cahaya bisa menarik perhatian penonton dan hewan yang terukur di atas batu tersebut tampak seperti bergerak.
"Ini pasti menjadi efek visual yang sangat kuat," kata Needham.
"Ini mungkin ruang sosial yang penting. Bisa jadi tempat untuk berbagi cerita atau ngobrol atau menjalin keakraban satu sama lain setelah hari-hari panjang dihabiskan untuk perburuan dan pengumpulan (makanan)," jelasnya. [pan]
Baca juga:
Gua Misterius di Iran Berisi Pesan Tertulis Hercules, Ini Bunyinya
Jejak Kaki Purba Jadi Bukti Anak-Anak Bermain Ciprat Air Sejak 11.500 Tahun Lalu
Misteri Simbol dalam Papan Reklame Tertua di Dunia Belum Berhasil Dipecahkan
Temuan Batu Kuno di Gurun Gobi Ungkap Hewan Raksasa Prasejarah Tapi Bukan Dinosaurus
Penuh Misteri, Kisah di Balik Dua Jasad "Berciuman" Selama 2.800 Tahun
Siapa Penemu Sebenarnya dari Toilet?
Bukti Baru Minum Susu Membuat Manusia Purba Lebih Gemuk dan Tinggi
Advertisement
Senjata Paling Mematikan di Zaman Yunani Kuno Masih Jadi Misteri Hingga Kini
Sekitar 8 Jam yang laluFoto Anjing Laut Berbaring Santai Sambil Tersenyum Menggemaskan Bikin Netizen Bahagia
Sekitar 10 Jam yang laluSedang Membersihkan Loteng, Pria Ini Tak Sengaja Temukan Kepala Mumi Tanpa Otak
Sekitar 11 Jam yang laluTenggelam karena Dibom Saat Perang Dunia, Kapal Perang AS Ditemukan Begini Kondisinya
Sekitar 12 Jam yang laluGara-Gara Namanya, Pria Ini Dilarang Terbang dengan Maskapai easyJet Selama 10 Tahun
Sekitar 13 Jam yang laluOrang Kembar Jadi Percobaan, Satu Makan Daging & Yang Lain Vegan, Ini Yang Terjadi
Sekitar 14 Jam yang laluBerusia 9.400 Tahun, Ini Bangunan Tertua yang Masih Berdiri Sampai Sekarang
Sekitar 14 Jam yang laluDengan Pisau Tertancap di Leher, Pria Ini Naik Motor Sendiri ke RS
Sekitar 16 Jam yang laluPria Ini Mengaku Bunuh Istrinya, Tapi Mayatnya Ternyata Berusia 1.600 Tahun
Sekitar 18 Jam yang laluSosok Tarzan Ternyata Berasal dari Kisah Nyata, Sama-Sama Pernah Hidup Bersama Kera
Sekitar 19 Jam yang laluDua Pelajar Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Tambora, Pedang dan Celurit Disita
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Segera Periksa Rebecca Klopper Terkait Laporan Video Syur
Sekitar 7 Jam yang laluPolri Tegaskan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Rayakan HUT Polisi, Kapolres Madiun Asik Joget Bareng Tahanan & Sawer Bunga
Sekitar 8 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 5 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 5 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 5 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 2 Minggu yang laluBanding Ditolak PT DKI Jakarta, Agus Nurpatria Tetap Divonis Dua Tahun Penjara
Sekitar 4 Minggu yang laluBesok, Pengadilan Tinggi Jakarta Putuskan Banding Hendra Kurniawan & Agus Nurpatria
Sekitar 4 Minggu yang laluMega Sentil Kelakuan Polisi seperti Sambo dan AKBP Achiruddin: Insaf Pak!
Sekitar 1 Bulan yang laluBanding Kandas, Ricky Rizal Ajukan Kasasi Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Bulan yang laluVIDEO: Pengadilan Tinggi Tolak Banding Putri Candrawathi
Sekitar 1 Bulan yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 6 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluBursa Transfer Liga 1: PSM Resmi Umumkan Masa Depan Ramadan Sananta, Jadi Gabung Persis Nih?
Sekitar 7 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami