Merdeka.com - Sejak Minggu, Arab Saudi menutup mal kecuali toko penjual makanan dan obat. Selain itu negara monarki itu juga melarang restoran dan kafe beroperasi khususnya pelayanan makan di tempat dan hany mengizinkan layanan pesan antar.

Kebijakan ini dikeluarkan dalam rangka melawan penyebaran virus corona. Sebelumnya Saudi juga menutup sekolah, kampus, dan lembaga pendidikan lainnya.

Dilansir dari Alarabiya, Senin (16/3), pemerintah kota Riyadh, Jeddah, dan provinsi di kawasan Timur mengumumkan langkah baru ini untuk mencegah penyebaran virus corona termasuk menutup kawasan perdagangan dan menutup mal. Di samping itu juga menghentikan semua aktivitas di dalam pusat perbelanjaan seperti penutupan restoran, arena bermain anak. Pengecualian bagi supermarket dan apotek.

Pemerintah kota tersebut juga melarang makan dan minum di dalam restoran dan kafe baik area terbuka maupun tertutup dan membatasi layanan penjemputan pesanan melalui drive-thru dan hanya boleh lewat layanan pesan antar.

Pemerintah juga melarang perkumpulan di area publik terbuka atau tertutup seperti taman, pantai, dan lainnya.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyampaikan pada Minggu tiga orang sembuh dari virus corona, sedangkan 100 orang pasien masih menjalani perawatan.