Merdeka.com - Kepolisian Arab Saudi menangkap TikToker ternama asal Mesir, Tala Safwan karena dituduh mengunggah konten provokasi seksual di akunnya.

Tala Safwan ditangkap di Riyadh setelah menggunggah video chat siaran langsung dengan seorang temannya.

Polisi menyampaikan pada Senin, mereka menangkap seorang warga Mesir di Saudi "yang muncul dalam sebuah siaran di situs media sosial berbicara dengan seorang perempuan lain dengan konten dan dorongan seksual yang dapat berdampak negatif pada moralitas publik," dikutip dari Al Jazeera, Kamis (28/7).

Namun dalam keterangannya, polisi tidak menyebutkan nama yang bersangkutan. Saat ini, kasus telah dilimpahkan ke penuntutan.

Dalam video tersebut, Tala ngobrol dengan teman perempuannya asal Saudi dan meminta temannya mendatanginya karena dia sendirian di Riyadh. Temannya menolak dan mengatakan jam menunjukkan 03.30.

"Bahkan lebih baik, karena semua orang terlelap dan mereka tidak akan mendengar apa yang akan aku lakukan padamu," balas Tala.

"Mereka tidak akan mendengar kamu menjerit karena kita akan bersenang-senang."

Video itu menuai kecaman dan tagar "Tala menyinggung masyarakat" trending di Twitter.

"Saya berharap pemerintah akan melarang TikTok yang berkaitan dengan perzinahan, homoseksualitas, dan kemunduran masyarakat yang hanya akan menghasilkan orang-orang idiot baru," kritik salah seorang pengguna Twitter.

"Dekadensi seperti ini yang terjadi dalam siaran langsung TikTok perlu dibatasi, pemerintah harus memberi contoh bagi salah satu selebritas murahan ini dan membuat mereka membusuk di penjara sebagai contoh untuk yang lainnya agat mereka bisa belajar bagaimana menghormati masyarakat Arab," tulis pengguna Twitter lainnya.

Tala Safwan mengatakan cuplikan video yang ramai itu tidak sesuai dengan video lengkapnya dan diambil di luar konteks untuk memicu skandal.

Dia membantah subteks lesbian dalam komentarnya dan mengatakan dia tidak bermaksud menyinggung siapapun. Homoseksualitas dilarang di Arab Saudi.

Tala Safwan memiliki 4,9 juta pengikut di TikTok dan 800.000 lebih pelanggan di YouTube. Kontennya yang salah satunya berisi prank sangat terkenal di kalangan remaja Saudi. Dia juga membahas soal acara TV, situasi sosial, dan lainnya.