Arab Saudi Tangkap 200 Orang Karena Tampakkan Aurat dan Tindakan Pelecehan
Merdeka.com - Otoritas Arab Saudi menangkap lebih dari 200 orang karena melanggar kesopanan publik, termasuk memakai busana yang menampakkan aurat, dan pelecehan, kata polisi. Penangkapan ini adalah tindakan tegas pertama yang dilakukan otoritas sejak kerajaan konservatif itu mulai melonggarkan norma sosial.
Kepolisian Riyadh dalam pernyataannya menyampaikan, sebanyak 120 pria dan perempuan ditangkap pekan lalu karena melanggar norma masyarakat, termasuk menggunakan 'pakaian tak sopan'. Pernyataan tersebut disampaikan melalui serangkaian kicauan di Twitter. Demikian dilansir dari Alaraby, Selasa (31/12).
Pernyataan tersebut mengatakan, hukuman dijatuhkan kepada para pelanggar. Namun jenis hukumannya tak disebutkan.
Sebanyak 88 orang lainnya juga ditangkap atas sejumlah kasus pelecehan. Demikian disampaikan polisi dalam pernyataan terpisah, setelah beberapa perempuan melakukan protes di media sosial mereka dilecehkan saat menghadiri festival musik MDL Beast di Riyadh awal bulan ini.
Festival musik elektronik tersebut, yang menarik puluhan ribu penggemar, disebut penyelenggara sebagai yang terbesar yang pernah diselenggarakan di kerajaan itu.
Polisi tidak menyampaikan rincian lebih lanjut, termasuk durasi penahanan.
Ini menandai tindakan tegas massal pertama sejak penguasa de facto Putra Mahkota Mohammad bin Salman (MBS) mulai melonggarkan pembatasan kehidupan sosial warganya, seperti mencabut larangan bioskop dan mencabut larangan mengendarai mobil bagi perempuan, dan juga mengizinkan konser dihadiri perempuan dan laki-laki, termasuk mengizinkan kegiatan olahraga.
Pelonggaran aturan ini disambut baik warga Saudi, dimana dua pertiganya berusia di bawah 30 tahun.
Namun pada September, Arab Saudi mengatakan akan menghukum pelanggaran "kesopanan publik", termasuk memakai busana tidak sopan dan bermesraan di depan umum, setelah kerajaan mulai mengeluarkan visa turis untuk pertama kalinya.
Dalam brosur panduan bahasa Inggris yang diterbitkan otoritas pariwisata, laki-laki dan perempuan tak boleh berpakaian ketat dan memakai baju yang bergambar dan bertuliskan hal tak senonoh.
"Perempuan harus menutupi pundak dan lututnya di depan publik," kata pernyataan di brosur tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus
Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaInilah Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar, Muslim Wajib Tahu
Telaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.
Baca SelengkapnyaUlama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnya