Arab Saudi dkk rilis daftar jaringan teroris terkait dengan Qatar
Merdeka.com - Arab Saudi dan sekutunya Bahrain, Mesir, serta Uni Emirat Arab membuat kesepakatan bersama terkait daftar nama 59 orang dan 12 organisasi teroris yang didukung dan didanai oleh Qatar. Mereka menyebutnya sebagai 'daftar teror'.
Daftar tersebut dirilis kemarin di mana di dalamnya mencakup juga nama pemimpin kelompok Ikhwanul Muslimin, Yousuf al-Qaradawi. Selain itu, ada juga 18 warga Qatar yang masuk dalam daftar itu dan berasal dari berbagai kalangan seperti politisi, pengusaha, orang berkuasa, hingga mantan menteri dalam negeri.
"Ini berkaitan dengan komitmen kami dalam memerangi terorisme, menghentikan sumber pendanaan teroris, serta memerangi ideologi ekstrem. Kesepakatan ini diambil untuk mengakhiri terorisme dan menguatkan masyarakat kita," demikian pernyataan kesepakatan bersama tersebut, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Jumat (9/6).
"Ini adalah akibat dari keberlanjutan pelanggaran yang dilakukan otoritas Qatar terhadap komitmen dan kesepakatan yang telah ditandatangani, termasuk komitmen untuk tidak mendukung atau melindungi kelompok yang mengancam keamanan negara," lanjut pernyataan itu.
Namun meski mendapat tekanan dari beberapa negara tetangga, Qatar menegaskan tidak akan menyerah dan mengubah kebijakan luar negerinya untuk menyelesaikan perselisihan yang menempatkan negara tersebut di tingkat terendah saat ini.
"Kami tidak akan menyerah, dan tidak akan pernah akan menyerah. Kami juga akan memerdekakan kebijakan luar negeri kami," kata Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.
Dia juga menegaskan bahwa Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, tidak akan meninggalkan negara saat sedang terpuruk. Oleh karena itu, Sheikh Tamim tidak bisa menghadiri mediasi yang ditawarkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaDetik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca SelengkapnyaJangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca Selengkapnya