Arab Saudi bentuk pasukan pemburu dukun
Merdeka.com -
Mungkin Anda mengetahui jika praktek ilmu gaib marak di Indonesia. Bahkan para pelaku kegiatan itu membentuk paguyuban khusus. Para pemakai jasanya pun beragam, mulai dari pejabat hingga rakyat jelata. Mereka memiliki alasan yang berbeda-beda, seperti ingin terlihat menarik, cari jodoh, tambah rezeki, menolak bala, naik pangkat, dan lainnya. Namun, Arab Saudi yang notabene dianggap sebagai negara yang lekat dengan tradisi Islam pun tidak luput dari sihir.
Situs berita emirates247.com melaporkan, Selasa (27/3), Kerajaan Arab Saudi sampai harus mengucurkan dana sebanyak dua juta Real kepada Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan untuk membentuk pasukan khusus guna memerangi para pelaku ilmu sihir. Satuan tugas ini dipimpin oleh Syekh Adel al Muqbil.
Menurut ketua komisi itu, Syekh Abdul Latif al Syaikh, pasukan khusus itu telah diberi perintah untuk segera menangkap orang yang terbukti melakukan praktek sihir kemudian menyerahkan mereka kepada otoritas khusus untuk diadili menurut hukum Islam. Menurut dia pembentukan satuan tugas ini penting untuk membasmi ilmu gaib di Arab Saudi yang di dalamnya terdapat kiblat kaum muslim, Ka'bah.
Dalam kurun beberapa tahun terakhir, ada 586 orang yang ditahan oleh Kepolisian Arab Saudi terkait dengan praktek ilmu sihir. Mereka ditangkap dalam penggrebekan dan beberapa telah dihukum mati.
Dalam Islam, melakukan kegiatan sihir dan sejenisnya termasuk ke dalam perbuatan syirik serta haram hukumnya. Selain itu ilmu gaib identik dengan pekerjaan setan. Maka dari itu Arab Saudi berkampanye untuk memusnahkan segala bentuk sihir, seperti ilmu hitam, pengusiran makhluk halus, menggandakan uang, penyembuhan penyakit secara gaib, peramal keberuntungan, pembuat ramuan, herbalis, pemanggil hewan, cenayang, dan yang sejenisnya.
Cara yang ditempuh selain membentuk pasukan pemburu dukun adalah dengan memberikan penyadaran lewat pelatihan, kursus, dan penyuluhan kepada masyarakat agar terhindar dari menggunakan jasa sihir.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKisah sukses seorang TKW di Arab Saudi bangun bisnis di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaWalau masih dalam proses pembangunan, kemegahan rumah ini sudah terpancar.
Baca SelengkapnyaDiketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya