Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aparat Myanmar Bongkar Makam Kyal Sin “Everything Will Be OK” & Autopsi Jasadnya

Aparat Myanmar Bongkar Makam Kyal Sin “Everything Will Be OK” & Autopsi Jasadnya Kyal Sin tewas ditembak militer Myanmar. ©REUTERS/Stringer

Merdeka.com - Pihak berwenang Myanmar membongkar makam gadis 19 tahun yang ditembak mati dengan mengenakan kaus bertuliskan "Everything Will Be OK" dan melakukan otopsi. Hal ini bisa membebaskan polisi dari tuduhan pembunuhan tersebut, demikian dilaporkan televisi pemerintah, MRTV pada Sabtu.

Kyal Sin, dikenal sebagai Angel, meninggal pada Rabu karena ditembak di kepala saat mengikuti unjuk rasa saat pasukan keamanan membubarkan para demonstran. Angel kini menjadi ikon gerakan unjuk rasa.

Myanmar telah berada dalam krisis sejak kudeta militer 1 Februari. Rakyat Myanmar di berbagai kota dan daerah turun ke jalan-jalan menentang kudeta dan menuntut pembebasan para pemimpin sipil yang ditangkap, termasuk Aung San Suu Kyi.

Pembongkaran makam Kyal Sin ini memicu kemarahan baru dari para penentang kudeta, yang menuduh junta mencoba menutupi fakta dia dibunuh pasukan keamanan mereka.MRTV mengatakan polisi, seorang hakim, dan dokter telah mengotopsi jasad Kyal Sin dan melakukan penyelidikan bedah. Demikian dikutip dari Reuters, Minggu (7/3).

Mereka menemukan sebuah luka tembus di belakang kepala dan sepotong timah berukuran 1,2 cm x 0,7 cm di kepalanya. Mereka mengklaim peluru itu berbeda dengan ujung peluru yang digunakan polisi.

Televisi pemerintah mengatakan polisi telah berhadapan langsung dengan para pengunjuk rasa dan luka di bagian belakang kepala dan objek yang membunuh Kyal Sin dapat ditembakkan dari senjata yang dapat menembakkan peluru kaliber .38.

“Oleh karena itu, dapat diasumsikan bahwa mereka yang tidak menginginkan stabilitas melakukan pembunuhan,” kata MRTV.

Di media sosial, para penentang kudeta menyebut pembongkaran tersebut adalah pelecehan terhadap Kyal Sin dan keluarganya, bertujuan untuk memberikan keterangan palsu terkait apa yang terjadi.

Seorang juru bicara militer tak menjawa telepon untuk diminta komentar. Reuters juga tak berhasil menghubungi polisi.

Klaim izin keluarga

MRTV melaporkan pihak berwenang telah meminta izin dari keluarga Kyal Sin untuk membongkar jasadnya, tapi tak mengatakan apakah keluarga telah memberikan izin. Reuters tak bisa menghubungi keluarganya.

Para pengunjuk rasa di Mandalay pada Rabu mengatakan mereka mendapat serangan peluru tajam pada saat Kyal Sin terbunuh. Gambar yang diterbitkan Reuters menunjukkan Kyal Sin menoleh ke arah barisan pasukan keamanan di saat-saat sebelum dia terbunuh.

Warga menyampaikan jasad Kyal Sin dibongkar pada Jumat oleh tim yang datang dengan pengawal polisi dan militer dan menyuruh orang-orang menjauhi area pemakaman.

Kyal Sin di antara sedikitnya 38 demonstran yang tewas pada Rabu, hari paling berdarah di mana pasukan keamanan menggunakan kekerasan dalam membubarkan unjuk rasa. Kekerasan aparat Myanmar ini dikecam sejumlah negara dan PBB.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Makam Tan Gee Tjhiang di Salatiga, Kolongmerat Tionghoa pada Era VOC

Mengunjungi Makam Tan Gee Tjhiang di Salatiga, Kolongmerat Tionghoa pada Era VOC

Penjaga makam yang sudah puluhan tahun menjaga makam itu tidak pernah mendapat bayaran

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu

Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu

Mencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Lonjakan Suara PSI Sudah 3% Lebih, Masuk Akal atau Tidak?

Pro Kontra Lonjakan Suara PSI Sudah 3% Lebih, Masuk Akal atau Tidak?

Sebelumnya, partai yang diketuai oleh Kaesang Pangarep itu hanya memperoleh 2.001.493 suara atau 2,68 persen pada 26 Februari lalu

Baca Selengkapnya
Makam Berusia 1000 Tahun Berisi Jasad Wanita Tanpa Wajah, Ternyata Sosok Penting

Makam Berusia 1000 Tahun Berisi Jasad Wanita Tanpa Wajah, Ternyata Sosok Penting

Kerangka wanita ini ditemukan berdampingan dengan kerangka seorang pria.

Baca Selengkapnya
Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Sederet Para Pesohor dari Dapil Jabar I Lolos ke Senayan, Ada Melly Goeslaw hingga Istri Ridwan Kamil

Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.

Baca Selengkapnya
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya