Apa tujuan Netanyahu sebut muslim otak di balik pembantaian Yahudi?
Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Selasa lalu memicu kemarahan publik ketika dia mengatakan Mufti Agung Palestina di Yerusalem Haj Amin al-Husseini adalah orang yang menginspirasi Adolf Hitler untuk membantai enam juta kaum Yahudi pada Perang Dunia Kedua.
Menurut Netanyahu Hitler tidak bermaksud membunuh Yahudi tapi hanya mengusirnya. Tapi kemudian dia berubah pikiran setelah bertemu dengan Husseini.
Pertemuan Hitler dengan Husseini itu terjadi pada 28 November 1941 di Berlin sekitar pukul 16.30 hingga 17.45 waktu setempat.
Fritz Grobba, diplomat Nazi dan pengamat Timur Tengah yang sebelumnya bertugas di konsulat Jerman di Yerusalem dan duta besar Irak menjelaskan tentang pertemuan itu, seperti dilansir korn Haaretz, Kamis (22/10).
Pembicaraan antara Hitler dan Husseini diawali ucapan terima kasih sang mufti agung kepada Hitler yang bersedia menerima kedatangannya di Berlin.
Husseini ketika itu mengatakan dunia Arab mengagumi Hitler atas kepimpinannya di Eropa. Dia juga mengatakan warga Arab merasa punya tiga kesamaan dengan Hitler karena sama-sama memusuhi tiga hal: bangsa Inggris, Yahudi, dan kaum Bolshevik.
Hitler saat itu menanggapi dengan mengatakan dia sudah punya agenda jelas untuk
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal sosok pemilik vila mewah yang ditempati Benjamin Netanyahu bersama keluarganya untuk berlindung dari ketegangan politik yang terjadi di Israel.
Baca SelengkapnyaPakar menganalisis dua foto Netanyahu yang diambil sebelum tanggal 7 Oktober 2023 dan empat bulan setelah agresi Israel di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Minta Uang ke UEA untuk Bayar Gaji Pekerja Palestina, Dijawab Ketus Begini oleh MBZ
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaMedia Israel Ungkap Netanyahu Takut Ditangkap Mahkamah Internasional, Sampai Mengadu ke Inggris dan Jerman
Baca SelengkapnyaTentara Israel, Ron Sherman, ditangkap Hamas pada 7 Oktober 2023 dan dibawa ke Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaAS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaIni serangan kedua di kompleks RS Al-Shifa, sebelumnya serangan terjadi pada November 2023.
Baca Selengkapnya