Angkatan Laut AS hentikan pencarian tiga kru pesawat jatuh di laut Filipina
Merdeka.com - Angkatan Laut Amerika Serikat membatalkan pencarian tiga kru yang hilang saat pesawat yang mereka tumpangi jatuh di Laut Filipina. Pesawat C-24 Greyhound dengan 11 kru terjatuh dari ketinggian 930 kilometer (500 mil laut) di tenggara Okinawa, Rabu sore (22/11). Petugas penyelamat Jepang dan AS berhasil menyelamatkan delapan kru.
Dilansir dari Sky News, Jumat (24/11), keputusan menghentikan pencarian dan penyelamatan diambil setelah dua hari menjalankan operasi yang melibatkan tujuh kapal dari Angkatan Laut AS dan Angkatan Pertahanan Bela Diri Maritim Jepang, tiga pasukan helikopter dan pesawat patroli maritim.
"Pikiran dan doa kita, bersama teman-teman dan keluarga mereka yang hilang," kata pernyataan otoritas AL Amerika Serikat.
"Sesulit apapun ini, kami berterima kasih atas respon yang cepat dan efektif karena tim penyelamatan menyelamatkan delapan rekan kerja kami," katanya.
Pesawat C-24 termasuk penerbangan yang rutin. Biasanya mengangkut barang atau kargo, surat dan mengangkut orang dari atau ke kapal. Pihak berwenang AS awalnya mengatakan kepada Jepang, jatuhnya pesawat diduga akibat masalah mesin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaTNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca SelengkapnyaTidak Dibuang ke Laut, Pria Ini Tunjukkan Ruang Penyimpanan Jenazah di Kapal Pesiar
Bukan dibuang ke laut, ini potret ruangan khusus untuk menyimpan jenazah di dalam kapal pesiar.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya