Merdeka.com - Angin topan dahsyat dengan kecepatan 321 kilometer per jam menghantam Kota Moore, Negara Bagian Oklahoma, Amerika Serikat, hari ini mengakibatkan sedikitnya 51 orang tewas, termasuk 20 anak-anak dan menghancurkan rumah-rumah, bangunan dan sebuah rumah sakit.

Surat kabar Chicago Tribune melaporkan, Selasa (21/5), tim penyelamat kini tengah berpacu mencari korban selamat sebelum hari mulai gelap.

Pihak medis memastikan 51 korban tewas dan angka itu masih bisa bertambah.

"Saya belum pernah meliput peristiwa semacam ini selama 18 tahun saya meliput angin topan," kata Lance West, reporter stasiun televisi KFOR.

Menurut Badan Cuaca Nasional angin topan yang menerjang Oklahoma ini merupakan yang terparah sejak kejadian sama di Joplin, Negara Bagian Missouri, dua tahun lalu. Ketika itu 161 orang dilaporkan tewas. Sepanjang tahun lalu tercatat sebanyak 70 angin topan mematikan menghantam wilayah Amerika.