Merdeka.com - Dialog inisiatif digelar Kementerian Agama Arab Saudi disebut 'Assakina' telah menemukan fakta para anggota perempuan Al-Qaidah telah menggunakan situs-situs untuk merekrut anak-anak muda. Ini seperti dilaporkan surat kabar Al-Hayat, kemarin.

Tujuan mereka adalah untuk menargetkan anak-anak muda baik laki-laki atau perempuan kerap berselancar di Internet, terutama situs-situs olahraga dan musik, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (20/3).

Sumber-sumber di bagian kampanye Assakina mengkonfirmasi Al-Qaidah telah memulai sebuah invasi terbaru dilakukan oleh generasi kedua anggota  perempuan mereka buat menargetkan situs-situs dan berbagai forum.

Sumber itu mengatakan tujuan dari tindakan ini adalah untuk menarik sejumlah besar orang dengan cara terorganisir dan rahasia. Mereka menjelaskan para wanita ini muncul ke permukaan setelah generasi pertama bubar sebagai akibat dari kematian, melarikan diri atau penangkapan. Sumber juga menyatakan mereka beroperasi baik dari dalam Arab Saudi dan luar negeri.

Sumber juga mengisyaratkan para pegiat perempuan di Saudi yang telah berkampanye di dunia maya telah menurun, tetapi mereka masih memimpin berbagai kampanye bertujuan untuk merekrut para pengikut baru dan menerbitkan artikel-artikel, pernyataan, dan film untuk mempromosikan organisasi.

Metode mereka adalah untuk berpartisipasi di berbagai situs dan forum secara individual dan berinteraksi dengan orang banyak.

Sumber mengklaim para perempuan ini menghindari dialog dan diskusi bisa mempermalukan organisasi mereka atau membeberkan kelemahan mereka, terutama sejak Assakina telah membuat banyak keberhasilan dalam melibatkan mereka dengan diskusi damai.

Sumber juga mengatakan sebuah artikel, ditulis dan diunggah di situs Al-Qaidah oleh salah satu wanita-wanita ini menegaskan kembali tekad para pendukung Al-Qaidah untuk terus maju dalam mencapai tujuan mereka.

Rabeebah al-Selah adalah julukan bagi para anggota wanita yang digunakan di banyak situs Al-Qaidah.