Angelina Jolie Desak Myanmar Bertanggung Jawab Atas Nasib Pengungsi Rohingya
Merdeka.com - Bintang film Hollywood yang juga Utusan khusus badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR), Angelina Jolie, dua hari lalu mengunjungi kamp-kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh, tempat tinggal ratusan ribu warga setelah melarikan diri dari Negara Bagian Rakhine, Myanmar sejak krisis kemanusiaan pecah pada 2017.
Ia mendengarkan kisah tentang keprihatinan yang dirasakan oleh pengungsi Rohingya dan pengalaman salah satu di antara mereka yang menjadi korban perkosaan saat melakukan eksodus dari Rakhine ke Bangladesh.
Jolie mengatakan bahwa tanggung jawab untuk membiarkan mereka kembali ke Rakhine, "terletak tepat di tangan pemerintah dan pihak berwenang di Myanmar," demikian seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (7/2).
Kunjungan itu dilakukan menjelang seruan baru PBB untuk mengumpulkan hampir satu miliar dolar untuk satu juta Rohingya yang kini berada di kamp-kamp di sekitar kota Cox's Bazar, Bangladesh.
"Sangat menyedihkan bertemu dengan keluarga yang hanya mengetahui penganiayaan dan status tanpa kewarganegaraan sepanjang hidup mereka, yang berbicara tentang 'diperlakukan seperti ternak'," kata Jolie kepada wartawan.
"Keluarga Rohingya yang saya temui tidak berbeda dengan pengungsi lain dalam satu hal penting: mereka ingin bisa pulang," katanya.
Gelombang pengungsi terbaru tiba setelah tindakan keras militer di negara bagian Rakhine Myanmar pada 2017.
Jolie mengatakan para pengungsi harus kembali ke rumah "hanya ketika mereka merasa cukup aman untuk melakukannya secara sukarela dan mereka tahu bahwa hak-hak mereka akan dihormati".
"Saya bertemu seorang perempuan kemarin, yang selamat dari pemerkosaan di Myanmar, dan dia mengatakan kepada saya, 'Anda harus menembak saya di tempat saya berdiri sebelum saya kembali tanpa hak saya'," kata Jolie.
"Tanggung jawab untuk memastikan hak-hak itu dan memungkinkan orang-orang Rohingya untuk kembali ke negara bagian Rakhine terletak sepenuhnya pada pemerintah dan pihak berwenang di Myanmar," tambahnya.
Dia menyerukan diakhirinya kekerasan di Rakhine, yang para pejabat PBB telah bandingkan dengan genosida, dan menuntut tindakan terhadap para pelaku yang bertanggungjawab.
"Saya mendesak pihak berwenang Myanmar untuk menunjukkan komitmen tulus yang diperlukan untuk mengakhiri siklus kekerasan dan pemindahan dan meningkatkan kondisi bagi semua masyarakat di negara bagian Rakhine," katanya.
Jolie sebelumnya telah bertemu dengan pengungsi Rohingya di Myanmar pada Juli 2015 dan di India pada 2006.
Dia mengakhiri kunjungannya pada Rabu 6 Februari dengan bertemu Perdana Menteri Sheikh Hasina, menteri luar negeri AK Abdul Momen, dan pejabat senior lainnya di Dhaka, kata satu pernyataan PBB.
Pembicaraan berfokus pada bagaimana badan pengungsi PBB dapat membantu upaya Bangladesh untuk Rohingya dan "solusi berkelanjutan" untuk menyelesaikan minoritas yang dianiaya, pernyataan itu menambahkan.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur
Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca Selengkapnya3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaWarga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaKlaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya
Beredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaDrama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Siapkan Tempat untuk Pengungsi Rohingya
Anies Baswedan menaruh perhatian kepada para pengungsi Rohingya.
Baca Selengkapnya